Rabu, 15/06/2016 23:25 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Para pebalap turing yang tergabung dalam Honda Racer Community mengadakan buka bersama di Wie Tiam Kopi bilangan Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Rabu (15/6).
Uniknya, bukber yang dihadiri pentolan balap turing Sentul, Alvin Bahar itu tidak hanya diikuti pebalap yang masih turun di one make race Honda Brio. Melainkan juga mantan pebalap Brio yang sekarang sudah naik kelas Honda Jazz.
Diantaranya yakni Yulianto Adi dan Sendy Setiawan yang sekarang sudah naik kelas Honda Jazz. Peserta lainnya yaitu Uki, Willy, Rama, Hendra, Machfud serta Bombino.
“Ketemu-ketemu biasa, sembari ngabuburit buka puasa. Ya ngobrolin balapan di Sentul tentu saja,” senyum Alvin Bahar kepada mobilinanews.
Tutup Ajang PEVS 2024 dengan Gemilang, MG Raih Penghargaan Favorite Big MPV untuk MG Maxus 9
Spesifikasi Seres E1 yang Meraih Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024
305 Ducati Pecahkan Rekor MURI di Event We Ride As One di Candi Prambanan
Menurut Alvin, terjadi kebingungan di antara para pebalap mobil di Sentul saat ini. Pasalnya, sudah ada keterangan dari pihak Sentul bahwa seri 4 ISSOM akan dilangsungkan pada 30-31 Juli 2016. Ini sekaligus meralat bahwa pada bulan Juli akan dilangsungkan seri 4 (16-17 Juli) dan seri 5 (30-31 Juli).
Yang membuat confuse, karena seri 30-31 Juli itu tidak disebutkan sebagai seri terakhir atau masih ada seri selanjutnya. “Hanya disebutkan akan digelar seri 4 pada 30-31 Juli 2016. Soal seri 5 dan selanjutnya masih harus menunggu kepastian renovasi sirkuit Sentul,” tambah Alvin.
Menurut Alvin, sebaiknya seri balapan ISSOM diselenggarakan seperti tahun-tahun sebelumnya. Dengan total 6 seri dan berakhir pada November atau Desember. "Kalau balapan terlalu cepat berakhir di bulan Juli atau Agustus, para pebalap terutama pehobi terlalu lama menganggur. Berakibat, mobilnya dikembalikan ke standar atau berhenti balap," tuturnya.
Sedangkan buat sponsor, kalau balapan bisa dilangsungkan 6 seri dengan durasi sepanjang tahun lebih enak untuk melakukan aktifitas promosi. Pasalnya peran sponsor sangat vital di dunia balap, maka juga harus diperhatikan untuk aktifitas berpromosinya.
"Ya, itu dengan asumsi sirkuit Sentul tetap akan direnovasi untuk persiapan MotoGP tahun 2018. Karena kabarnya kalau untuk MotoGP tahun 2017, waktunya terlalu pendek dan mepet persiapannya. Sekali lagi dengan asumsi Sentul menggelar MotoGP tahun 2018 ya," kata Alvin yang merupakan pebalap andalan Honda Racing Indonesia itu.
Kalau begitu, harus bersabar sembari menunggu update berikutnya dong sob? (Teks budi santen)