Minggu, 19/06/2016 12:35 WIB
mobilinanews (Jakarta) Pada Sabtu (18/6) kemarin, Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia (PP IMI) melangsungkan acara buka puasa bersama dengan perwakilan pengurus provinsi seluruh Indonesia di Hotel Ambhara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Selain bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar para pengurus, acara buka puasa bersama ini juga sekaligus menjadi momentum bagi IMI untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja yang telah mereka lakukan selama 6 bulan pertama masa kepengurusan Ketua Umum terpilih, Sadikin Aksa.
Hal ini dirasa perlu untuk menunjang segala bentuk perubahan sekaligus pengembangan dalam berbagai aspek di masa yang akan datang; Tak hanya berkeinginan untuk terus meningkatkan jumlah anggota aktif IMI di seluruh Indonesia, namun juga guna memaksimalkan kualitas dari setiap event olahraga otomotif yang berada di bawah naungan IMI.
Apalagi saat ini, seperti kita ketahui bersama, kancah olahraga otomotif di Tanah Air semakin berkembang dengan pesat—dapat dibuktikan lewat berbagai event olahraga otomotif yang digelar hingga ke daeah-daerah terpencil nyaris di setiap akhir pekan, selain kegiatan pariwisata dan sosial.
Bocor, Motor Listrik TVS iQube Terbaru Akan Rilis Dengan Harga Rp 50 Jutaan, Berikut Spesifikasi Lengkapnya!
Riding Clan of Classy, Ekspresikan Anak Muda Pengguna Yamaha Fazzio Hybrid di Surakarta
Tekiro Adakan Servis Gratis di Kampus ITS Surabaya, Incar Terpelajar
“Bulan Suci Ramadan adalah waktu yang tepat bagi IMI untuk melakukan silaturahmi bersama dengan seluruh pengurus yang ada. Pada kesempatan ini, selain memaparkan kinerja 6 bulan pertama kepengurusan kami, kami juga merasa perlu bertukar pikiran dan saling menampung aspirasi dari sesama pengurus agar ke depannya IMI dapat lebih berkembang,” tutur Sadikin Aksa selaku Ketua Umum IMI periode 2015 hingga 2019.
Ikin menambahkan, “Untuk empat tahun ke depan, saya juga masih menyimpan harapan agar anggota IMI terus bertambah hingga ke daerah-daerah. Kami ingin selalu menjadi wadah utama yang memiliki integritas tinggi terhadap tumbuh kembang kegiatan otomotif di Tanah Air.” (Teks Budi Santen)