Senin, 04/07/2016 22:22 WIB
mobilinanews (Spielberg )- Keberuntungan Sean Gelael di race pertama GP2 Austria pada Sabtu (02/07), ternyata tidak berlanjut di race kedua sprint race yang digelar Sabtu (03/07) di sirkuit Red Bull Ring.
Pebalap tim Pertamina Jagonya Ayam Campos ini harus gugur pada 3 lap awal karena senggolan dengan pebalap Rapax, Arthur Pic. Sean out ke gravel dan tidak bisa melanjutkan perlombaan. Kondisi trek hujan.
Sementara rekan senegara Sean, Philopaz Pattrick Armand malah finish ke-14. Pebalap Trident ini membalas dendam “kegagalannya” pada race 1 karena dianggap menyalip safety car. Padahal saat itu Philo sempat memimpin perlombaan.
Karenanya, Philo mendapat hukuman dan finish di urutan ke-15. Jalannya balap sendiri tidaklah mudah karena para pebalap bertempur di lintasan basah akibat hujan.
Sean Gelael Pilih Tim Arden di GP2 2017 Karena Faktor Christian Horner Dan Tim F1 Red Bull
Max Armand di Mata Para Sahabat : Berhati Emas Dan memiliki Passion di Motorsport
Mengenang Max Armand, Obsesi Membawa Philo Ke Balap F1 Secara Diam Diam
Tampak banyak pebalap main aman agar tidak tergelincir di lintasan sepanjang 4,3 km ini.
Sedangkan pemenang dalam balapan ini adalah Jordan King. Pebalap Racing Enginerring ini mengalahkan dua rekan senegaranya yakni Oliver Rowland (MP Motorsport) dan Alex Lynn dari Dams.
Kemenangan Jordan King ini terbantu dengan hadirnya safety car. Ini dikarenakan pebalap Dams, Nicholas Latifi melintir di tikungan pertama pada 7 lap tersisa. Sementara duo pebalap Italia yakni, Raffaele Marciello dari Russian Time finish keempat dan Antonio Giovinazzi dari Prema finish kelima.
Pada minggu depan (08-10/06), sirkuit Silverstone, Inggris akan menjadi tuan rumah seri kelima GP Series 2016.
Mampukah Sean Gelael bisa balas dendam kekalahan di babak sprint race Austria? Atau Philo ikut menyentak seperti di Austria sebelum terkena penalti? Mari kita nantikan. (berto pramadya)
Keyword : gp2-seriesphilo-armandsean-gelael