Keren, Mahasiswa Indonesia Juara Lomba Mobil Hemat Shell Eco-Marathon Tingkat Dunia

Sabtu, 09/07/2016 07:46 WIB

mobilinanews (London) - Tidaklah sia-sia perjuangan tim mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung yang mewakili Indonesia di ajang Shell Eco-marathon Drivers World Championship (SEM DWC).

Jauh-jauh datang dari Indonesia ke London, Inggris, UPI Bandung sukses menjuarai lomba balap mobil hemat energi buatan mahasiswa se-dunia. 

Dalam ajang yang mempertemukan tim mahasiswa perakit mobil hemat energi dari seluruh dunia ini, Benua Asia diwakili oleh 5 tim, 3 tim diantaranya dari Indonesia yang diwakili oleh Tim Bumi Siliwangi Team 4 dari UPI, Tim Sadewa dari Universitas Indonesia (UI) dan Tim 2 dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).

Saat balapan berlangsung, mobil listrik Bumi Siliwangi yang dirakit tim mahasiswa UPI berada di posisi kedua dari delapan tim yang turun di babak final. Dimana setiap kendaraan yang turun di babak final kelas Urban Concept menggunakan tiga jenis bahan bakar, bensin, disel dan listrik.

Sementara dua tim Indonesia lainnya, yaitu Tim Sadewa UI dan Tim ITS Team 2, gagal lolos babak kualifikasi yang berlangsung di tempat sama, Olympic Park, London pada hari Minggu (3/7) lalu. 

"Pada uji inspeksi, tim kami berhasil lolos uji inspeksi di hari pertama. Sedangkan untuk uji trek balap, kami berhasil melintasi trek balap sepanjang 2,25 kilometer dengan hasil 48 km/kWh dan 52 kilometer per kWh yang memenuhi kualifikasi minimal 90 persen prestasi di SEM Asia," cerita Amin Sobirin, Manager Team Bumi Siliwangi (UPI) dalam siaran pers.

Ajang balap DWC terbagi dalam tiga pertandingan balapan (heats) yang masing-masing terdiri dari delapan peserta. Mereka yang akan maju ke babak final Shell Eco-marathon DWC adalah dua tim yang mencapai garis finish paling cepat, serta dua tim di posisi kedua yang paling cepat di setiap pertandingan (heats).

"Saat final dimulai, posisi mobil Tim Bumi Siliwangi berada di posisi kedua. Posisi kami sempat turun di tempat keempat namun akhirnya kami bisa memimpin dalam tiga putaran lomba, dengan elevasi naik turun antara tiga hingga 12 meter. Dan akhirnya kami berhasil mengalahkan tim Perancis dan Amerika Serikat dengan mencapai garis finish pertama," sambung Amin Sobirin.

"Panjang trek baru di ajang Shell Eco-marathon Drivers World Championship menjadi tantangan tersendiri bagi semua tim. Dan kami melihat sendiri penampilan mobil-mobil dengan standar yang tinggi. Sekaligus menyaksikan semangat kompetisi dan kemauan yang kuat untuk memenangkan pertandingan ini," pungkas Norman Koch, Global Technical Director for Shell Eco-marathon. 

Selamat untuk Bumi Siliwangi, Selamat untuk Indonesia! (Zie)

TERKINI
PEVS 2024 : Motor Listrik Gesits untuk Semua Kalangan, Cicilan Ringan, Konsumen Bisa Memiliki Tanpa Uang Muka Wuling Cloud EV, Mobil Listrik Futuristik Dilengkapi Fitur Lengkap dan Canggih PEVS 2024: Keeway EV Hadirkan 5 Model Terbaru dengan Subsidi Besar, Awas Jangan Sampai Lolos BYD Bakal Buka Pabrik di Subang Jawa Barat, Ribuan Pekerja Telah Dinanti