Jum'at, 15/07/2016 13:05 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Tentang usulan agar kubu penggugat dan tergugat dalam sengketa Munas IMI 2015 dipertemukan di luar persidangan Badan Arbitrase Olahraga Indonesia (BAORI), mendapat respon dari Jeffrey JP selaku sekretaris jenderal PP IMI.
“Ya, kami siap saja. Tetapi siapa tokoh –tokoh senior otomotif yang siap mempertemukan?,” ujar Jeffrey JP ketika dihubungi mobilinanews di Jakarta.
Menurut Jeffrey, pihaknya sebenarnya bersedia melakukan pertemuan yang bersifat silaturahmi itu. Tapi justru dia menanyakan apakah pihak penggugat bersedia melakukan pertemuan tersebut demi kebaikan IMI ke depan.
PP IMI Gelar Mediasi Dengan 3 Kandidat Ketum IMI Jabar Seminggu Jelang Musprov
Jelang MXGP Pangkalpinang : IMI Tingkatkan Kualitas Pengawas Lomba & Tenaga Medis
Wow...James Sumendap Geser Ronny Eman Dalam Musprovlub IMI Sulawesi Utara
Bahkan Jeffrey mengaku dalam kasus ini dirinya memilih posisi netral. Dan Jeffrey memang termasuk salah satu tokoh motorsport Indonesia yang kenyang pengalaman berorganisasi dan dianggap senior juga.
Seperti diberitakan mobilinanews, Moreno Soeprato selaku pengamat motorsport dan anggota DPR RI menyarankan agar dilakukan pertemuan kedua pihak. Terlepas apapun hasil sidang BAORI yang akan diputuskan dalam waktu dekat.
Sebab apapun hasil dari BAORI itu akan meninggalkan luka yang tidak mudah sembuh. “Justru diselesaikan di luar sidang, sepakat melakukan power sharring di kepengurusan PP IMI, akan menjadi solusi terbaik,” ujar Moreno.
Soal tokoh-tokoh senior yang menjadi mediator, mestinya bisa diajukan di sini. Misalnya tokoh sekelas Hutomo Mandala Putra, Tinton Soeprapto, Rio Sarwono, Nanan Sukarna, Indrajit Sardjono hingga Helmy Sungkar.
Cuma masalahnya, harus bersedia menanggalkan ego masing-masing. Jangan merasa paling benar dan pintar. Ini untuk kemajuan dan masa depan IMI dan motorsport Indonesia yang kini cenderung merosot dan terpuruk dengan tidak jalannya event-event kejurnas dengan baik.
Ayo, kita bisa...! (budi santen)