Minggu, 17/07/2016 22:01 WIB
mobilinanews (Sachsenring) - Dua kali jatuh di sesi latihan dan sekali cium aspal saat QTT di Sachsenring jelas bikin Lorenzo ngga dipandang pada seri IX ini. Tapi, keputusannya untuk tidak masuk pit dan ganti motor dengan ban kering menunjukkan Spaniard itu sudah masa bodoh dengan peluang juaranya.
"Kepercayaan diriku terganggu karena tiga kali jatuh. Aku pikir, aku kurang beruntung dengan Michelin. Tapi, semua pakai ban yang sama. Jadi, aku pikir, pasti aku salah gaya," bilang racer 31 tahun itu.
Ini seperti hanya alasan. Meski kondisi basah membuatnya harus ganti gaya balap, dari kebiasaannya. Lorenzo jadi sangat penakut. "Sejak ganti Michelin, aku harus berhati-hati dengan ban depan, di beberapa bagian sirkuit," ungkapnya.
Omongan itu terbukti. Di Sachsenring, Lorenzo sangat jarang masuk tikungan dengan memanfaatkan kerb. Dan, Aku tidak bisa lagi terlalu memaksakan late-braking, untuk tetap menjaga feeling pada roda depan," paparnya.
305 Ducati Pecahkan Rekor MURI di Event We Ride As One di Candi Prambanan
MotoGP 2024: Adaptasi Sudah Beres, Tiba Saatnya Marc Marquez Ngegas GP23 Melawan GP24
MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara
Namun, menolak ganti motor saat ada peluang bisa lebih baik, jadi cerita lain. Ia seperti merasa sudah putus asa. "Aku mungkin salah. Tapi, melihat posisiku, aku tidak melihat adanya peluang," pungkas Lorenzo.
Hmmm... Kalau gini namanya nyerah sebelum perang usai. (Aris Susanto)