Penerapan Nopol Ganjil Genap, Nikita Mirzani Pilih Beli Mobil Lagi

Selasa, 26/07/2016 09:13 WIB

mobilinanews (Jakarta) – Artis seksi Nikita Mirzani memilih membeli mobil baru menghadapi ujicoba penerapan Nomor Polisi Ganjil Genap yang akan dimulai Rabu (27/7) besok.

"Iyah dong beli mobil lagi. Pelat mobil pasti beda dengan mobil yang sudah ada. Soal mobilnya apa, belum tahu juga sih.  Sedapetnya dari yang ngurus aja sih dapatnya apa. Cuman harapannya dapat yang genap," tutur Nikita.

Bagi selebritis, soal penerapan ganjil genap ini sangat penting dicermati. Ini terkait dengan aktivitas yang tinggi melintas jalanan utama ibukota.

"Waduh pusing juga yah. Soalnya belum kebiasaan kayak gitu kan. Mungkin awalnya menghambat, namanya juga beradaptasi," lanjut janda dua anak ini.

Dia pun sudah memiliki solusi jangka pendek. Yakni akan menggunakan aplikasi ojek online agar tidak menghambat aktivitasnya. "Hemm naik ojek online. Karena lebih cepet dan praktis juga. Bisa nyelip-nyelip juga kan," ucapnya.

Tujuan dari penerapan plat nomor ganjil genap di jalan kawasan three in one adalah untuk mengantisipasi kemacetan di jalan raya. Menurut  Nikita Mirzani, solusi untuk mencegah kemacetan melalui aturan ganjil genap sudah berhasil.

Nikita menyoal mudahnya memiliki mobil. Sehingga jalanan penuh dengan mobil. "Beli mobil kan gampang banget tuh. Rp. 10 juta saja sudah bisa bawa pulang mobil. Harusnya sih diperketat pembelian mobil . Down Payment (DP) nya harus digedein dan banyak persyaratannya juga gitu," jelasnya.

"Tujuannya kan menghambat macet. Tapi kalau penduduk Indonesia punya mobilnya banyak banget, terus pas keluar semua yah macet-macet juga," pungkas Nikita.
Bener juga ya. (budsan)

 

TERKINI
Tutup Ajang PEVS 2024 dengan Gemilang, MG Raih Penghargaan Favorite Big MPV untuk MG Maxus 9 Spesifikasi Seres E1 yang Meraih Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 305 Ducati Pecahkan Rekor MURI di Event We Ride As One di Candi Prambanan Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali