Motor Injeksi Bebas Perawatan, Tapi Jaga Kerja Suspensi Agar Aman Dan Nyaman

Selasa, 26/07/2016 11:34 WIB

mobilinanews - Dengan pemakaian teknologi injeksi di sepeda motor, M. Abidin meyakinkan bahwa perawatan mesin yang harus dilalukan oleh pemilik kuda besi makin minim.

"Motor injeksi sudah disetel sehingga kerja presisi. Pembakaran sangat sempurna. Jadi, jika ada kesalahan, yang diperbaiki dari sistem komputernya. Itu bisa dilakukan di bengkel resmi," jelas GM Aftersales & Motorsport Yamaha Indonesia Motor Manufacturing itu.

Persis pengakuan Subhan, mekanik bengkel AHASS Aneka Motor. "Di motor injeksi, busi pun berwarna merah bata. Tanda pembakaran  sempurna. Karena suplai bensin dan udara pas," tegas mekanik yang berpraktik di jl. Pahlawan, Gintung, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten itu.

Untuk itu, kini, perhatian biker bisa dialihkan pada perawatan komponen yang selama ini terlupakan. "Untuk keselamatan dan kenyamanan, rutin merawat sokbreker lebih penting," tegas Subhan yang biasa dipanggil si Cungkring itu lagi.

Pabrikan motor agendakan perawatan berkala sokbreker depan tiap 12.000 Km. Kalau sokbreker belakang, karena model fix suspension, tidak ada perawatan berkala. Tapi, pabrikan anjuran penggantian tiap 3 tahun. Kalau mau irit, merekondisinya di bengkel khusus sokbreker. Baca : "Service Sokbreker Belakang Bocor".

Perawatan berkala sokreker depan sangat vital. Seperti kata Edy Saputra, dari Ohlins Indonesia, "Sokbreker depan penting untuk keamanan sekalian kenyamanan berkendara," tegasnya.

Merawatnya juga mudah. Urusan bengkel, lah. Kan bengkel yang punya alatnya. Menurut Zulfaisal, perawatan sokbreker depan wajib ganti minyaknya. Sebab, "Pemakaian membuat viskositas minyak sokbreker berkurang. Encernya minyak bikin sokbreker mantul-mantul. Ini yang bikin motor bahaya dan tidak nyaman saat dikendarai. Karena minyak yang membantu menahan kompres dan rebound per sokbreker," jelas mekanik aftersales Ohlins Indonesia itu.

Untuk penggantian minyak, Zulfaisal mewanti pakai minyak sokbreker yang asli. Bawaan pabrik. Jangan ganti dengan oli mesin. "Kalau mau ganti kekentalan, tetap pakai minyak khusus sokbreker," tegas Zulfaisal yang bertugas di Cikini Raya, Jakarta Pusat.

So, mengingat pentingnya, yuk berkala rawat suspensi.(Aries Susanto)

TERKINI
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya! Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas! Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024 AC Mobil Tidak Dingin, Coba Lakukan 6 Cara Ini Agar Temperatur Suhu Dalam Mobil Tetap Stabil!