Kamis, 05/02/2015 15:23 WIB
mobilinanews.com (Jakarta) - Selasa 3 Februari 2015, seorang petinggi sebuah APM di bilangan Sunter memberitahu data penjualan mobil baru pada bulan Januari turun cukup tajam. Di kisaran 80 ribuan unit. Angka ini tentu berada di bawah angka rata – rata 100 ribu unit pada tahun 2014.
“Bahkan Toyota saja jualan hanya 22 ribu unit, dan Avanza cuma terjual 9000an unit,” ungkap sang bos agak lemas membaca lembaran hasil penjualan Januari 2015. Jika benar demikian, maka penjualan Toyota Avanza pada awal tahun 2015 ini, mengingat pada tahun 2013 dan 2014, model kendaraan low MPV tergerus angka penjualan karena kedatangan Honda Mobilio dan Suzuki Ertiga.
Sebagai gambaran pada tahun 2014, penjualan Toyota Avanza beberapa kali menyentuh angka penjualan 10 ribu hingga 12 ribu unit per bulan, merosot dari angka penjualan bulanan di tahun – tahun sebelumnya yang selalu tembus 15 ribu unit. Bahkan acap kali mampu tembus di atas 20 ribu unit per bulan.
Menurut analisis Asian Development Bank, perekonomian Indonesia memang menghadapi tantangan yang cukup berat. Meski pertumbuhan ekonomi diprediksi bisa tumbuh 5,8%, namun juga turut dibayangi dengan inflasi hingga 6,9%. Prediksi ADB ini nampaknya berkolerasi dengan fakta di lapangan.
Toyota Astra Motor Bakal Merilis Avanza Veloz Hybrid, Simak Bocoran Spec dan Harganya
Nikmati Keseruan Promo Spesial di Auto2000 Fest Jakarta dan Surabaya, Saatnya Beli Mobil Toyota Untuk Mudik Lebaran
Sejumlah Minus Honda Freed yang Menjadikannya Tak Cukup Laku
Masyarakat kelas menengah yang berdaya beli pun nampaknya lebih hati – hati untuk belanja mobil baru. Apakah Anda termasuk salah satu di antaranya...