Minggu, 07/08/2016 18:13 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Seperti yang kita ketahui saat ini banyak pemilik kendaraan yang beralih menggunakan betere (aki) kering dibandingkan dengan aki konvesional (basah) karena alasan free maintenance (perawatan). Ternyata aki kering tidak membutuhkan perawatan adalah salah kaprah.
“Bila menggunakan aki basah perawatan yang harus dilakukan adalah menengok kondisi air aki apakah berkurang atau tidak, dan secara berkala harus dilakukan pengisian setidaknya 1 bulan sekali, untuk aki keringpun demikian. Meskipun tidak perlu treatment seperti aki basah, namun bukan berarti aki kering tidak perlu perawatan loh,” ujar Tumenggung dari Fast, outlet yang memberikan pelayanan perawatan aki dan ban di bilangan Pancoran.
Kepada mobilinanews diungkap setidaknya dalam maksimal 3 bulan kondisi aki haruslah ditengok dan dilakukan pengecekan. Untuk perawatan ini memang tidak bisa dilakukan sendiri dirumah melainkan harus dilakukan pengecekan di bengkel.
“Aki kering harus di cek daya kelistrikannya. Hal ini patut dilakukan bagi pengguna aki kering agar dapat melakukan antisipasi dan tidak kaget jika sewaktu-waktu aki bermasalah dan mobil mogok mendadak karena kita tidak waspada,” pungkas Manager Fast ini.
Rahasia Kehebatan Aki Anti-Meledak Furukawa Battery Yang Minim Perawatan Kayak Maintenance Free
Buktikan Kualitas Makin Wahid, Furukawa Battery Suplai Aki Untuk Mobil Truk Hino
7 Masalah Pada Aki Mobil dan Motor Yang Terlihat Dari Fisiknya
Pengecekan harus dilakukan di bengkel karena bengkel memiliki alat pengukur daya kelistrikan aki sehingga dapat mengetahui kondisi performa aki apakah masih dalam keadaan baik atau sudah menurun kualitasnya.
Jadi jangan anggap remeh pengecekan aki ya, karena aki merupakan salah satu part kendaraan yang harus dirawat seperti halnya part lainnya.