Minggu, 14/08/2016 23:13 WIB
mobilinanews (Austria) – Minggu (14/08) adalah hari yang paling menggembirakan bagi Ducati. Pasalnya, pabrikan asal Italia ini berhasil memenangkan lomba MotoGP Austria setelah terakhir kali diraih pada 2010 oleh Casey Stoner di GP Australia.
Adalah Andrea Iannone yang berhasil meraih hasil bagus itu setelah harus berjibaku melawan rekan setimnya sendiri yakni Andrea Dovizioso di race MotoGP Austria.
Jalannya balapan memang lumayan seru karena lomba di Red Bull Ring ini sejatinya adalah tempat pertarungan antara Ducati VS Yamaha.
Ducati dengan Dovizioso dan Iannone begitu kuat karena trek ini sangat kencang sehingga cocok untuk motor Desmosedici yang memiliki power besar dan kecepatan sangat kencang dibandingkan Yamaha M1 milik Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.
MotoGP 2024: Adaptasi Sudah Beres, Tiba Saatnya Marc Marquez Ngegas GP23 Melawan GP24
MotoGP Spanyol 2024 : Francesco Bagnaia Pimpin Skuad Ducati, Kuasai Podium Juara
Program Check-Up Gratis dan Diskon Pembelian Suku Cadang 70 Persen Untuk Touring Ducatisti
Akibat kalah dari Ducati, duo Yamaha itu hanya bisa finish ketiga dan keempat.
"Ini adalah kemenangan pertama saya di MotoGP dengan motor Ducati. Tanpa dukungan tim, saya tidak akan seperti ini," ujar "The Maniac Iannone". Ini adalah kemenangan pertama kalinya bagi pebalap berumur 30 tahun itu selama kariernya di MotoGP dan pada 2017, Iannone akan membela Suzuki.
"Motor ini sangatlah sempurna baik kecepatan dan pengeremannya. Sayang, motor ini kurang grip saat mengejar Iannone saat paruh akhir lomba" ujar Dovizioso saat akhir lomba.
Bagaimana dengan Marc Marquez? Pebalap Repsol Honda ini hanya mampu finish kelima setelah mengalahkan pebalap Suzuki, Maverick Vinales. Meski finish ke-5, pebalap bernomor 93 ini tetap mempertahankan klasemen utama pebalap. (berto pramadya)
Keyword : ducatimotogp-2016profil-andrea-iannone