Selasa, 23/08/2016 12:20 WIB
mobilinanews (California) - Seolah sadar kalau Ferrari merilis LaFerrari Spyder, Lamborghini sebagai rival menyiapkan gacoan baru guna menghadapinya.
Tidak salah memang kalau gacoan yang disiapkan adalah Cenetario Roadster, versi atap terbuka dari hypercar berlambang banteng tersebut.
Diluncurkan di acara pelelangan mobil mewah Pebble Beach Concours d’Elegance di California, AS memang membuat orang terheran-heran dengan hypercar tanpa atap ini.
Meski agak sama seperti versi coupenya, mobil ini punya kunci utama di sektor aerodinamika untuk menambah downforce saat berlaga di sirkuit balap. Sayap belakang contohnya, bisa naik-turun hingga 15 cm dan menyesuaikan derajat kemiringannya hingga 15 derajat. Semua demi membuat banteng gila ini menempel ke tanah.
BYD Perkenalkan Supercar Listrik Fang Cheng Bao Super 9, Kombinasi Sempurna Desain Sporty dan Teknologi Mutakhir
BYD Luncurkan Yangwang U9: Supercar Tercepat dari China, Capai Kecepatan 100 km/jam dalam Waktu 2,36 Detik
BYD Seagull, Mobil Listrik Termurah Tipe Hatchback Dengan Banderol Rp 160 Jutaan
Selain itu, nyaris seluruh bodi mobil ini terbuat dari carbon fiber. Demikian juga sasisnya, jadi jangan heran kalau lebih ringan.
Bobot yang ringan memberikan mesin 6.500 cc V12 milik Centenario keuntungan lebih, karena tidak perlu menggotong beban yang berat. Tenaga 770 dk cukup untuk membawa Lamborghini Centenario Roadster lari dari 0-100 dalam 2,9 detik saja dengan kecepatan maksimal 350 km/jam.
Tenaga ini sedikit lebih kecil dari tenaga La Ferrari yang mencapai 800 dk dengan mesin V12 hybrid berkapasitas lebih kecil yakni 6200 cc.
Hanya saja, mobil berbanderol sekitar Rp 30 milyar ini sudah habis terjual di pameran Pebble Beach. Yup, sekitar 20 unit yang diproduksi sudah dimiliki oleheksekutif kelas atas yang mapan.
Bagaimanakah dengan nasib La Ferrari Spyder? Apakah insinyur-insinyur di Maranello, Italia sana masih kebingungan dalam meracik hypercar termahal tersebut?
Mari kita tunggu jawabannya di pameran mobil Paris Motorshow pada 1 Oktober nanti. (berto pramadya)
Keyword : lamborghinisupercar