Sukses GIIAS 2016, Jendela Industri Otomotif Indonesia

Selasa, 23/08/2016 17:00 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Usai sudah pelaksanaan pameran otomotif yang diklaim terbesar untuk kawasan Asia Tenggara, GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2016. Satu-satunya pameran resmi milik GAIKINDO ini berlangsung sejak 11 Agustus 2016 dan berakhir pada 21 Agustus 2016 dengan menempati venue Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang Selatan.

Dua tahun berturut-turut venue seluas 220.000 m2 ini dipilih menjadi tempat pelaksanaan GIIAS karena memiliki besaran serta fasilitas mumpuni untuk penyelenggaraan pameran otomotif berskala internasional. Meski terhitung baru dan lokasinya sedikit jauh dari pusat kota, namun ICE BSD mampu mengakomodasi jumlah pengunjung puluhan hingga ratusan ribu orang setiap harinya. Jadi tidak usah heran melihat pameran ini begitu ramai disesaki pengunjung.

Dari sisi pameran, GIIAS 2016 menyisakan banyak cerita, baik dari bentuk pelaksanaannya, sampai cerita para peserta pameran yang terdiri dari APM passanger car dan commercial car, APM roda dua, dan produk aftermarket.

Hingga hari terakhir pelaksanaan GIIAS 2016, Minggu, 21 Agustus 2016, jumlah pengunjung pameran mencapai 456.517 orang, sedikit lebih banyak dibanding jumlah pengunjung GIIAS tahun lalu yang mencapai 451.645 orang. Pelaksanaan pameran yang bertepatan dengan libur nasional Hari Kemerdekaan Indonesia ke-71 menjadi penyelamat angka pengunjung, karena tepat di hari libur tersebut, jumlah pengunjung terbanyak diraih dengan angka 62.067 orang.

Sayangnya, dengan peningkatan jumlah pengunjung tersebut, justru di angka total transaksi mengalami penurunan. Hingga pameran ditutup, jumlah total transaksi yang tercatat mencapai Rp 4,8 triliun dari penjualan 25 APM peserta dengan total kendaraan terjual 16.334 unit. Tahun lalu, total transaksi diterima penyelenggara GIIAS mencapai Rp 5,7 triliun, dengan total kendaraan terjual sebanyak 17.077 unit.

Tetapi angka tahun ini belum rampung secara keseluruhan karena beberapa merek, khususnya merek baru belum memberikan update penjualannya di GIIAS 2016.

Namun dari sisi peserta, terutama APM merek-merek besar, rata-rata APM mengaku puas atas hasil positif yang dicapai di GIIAS 2016. Sebut saja Toyota sebagai brand nomor satu di Indonesia yang berhasil meraih total penjualan kendaraan hingga 8.286 unit. Meningkat tajam dibanding penjualan GIIAS 2015 yang tercatat mencapai 7.706 unit.

Sementara PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) dengan merek passanger car Mitsubishi Motors sukses membawa All New Pajero Sport sebagai SUV paling laris dengan total penjualan seluruh line up sebanyak 1.917 unit, naik dibanding GIIAS tahun sebelumnya yang mancatat angka penjualan 1.517 unit. Lebih hebat lagi di sektor kendaraan komersial, dimana Mitsubishi Fuso justru meraih penjualan hingga 3 kali lipat dibanding penjualan tahun lalu. Dari 146 unit menjadi 577 unit.

“Di event ini kami sebenarnya lebih mengutamakan aktivitas branding dan sosialisasi produk dan layanan kami, agar masyarakat lebih dekat lagi dengan Mitsubishi Fuso sebagai Andalan Bisnis Sejati. Ternyata banyak konsumen tertarik dengan penawaran-penawaran kami selama GIIAS berlangsung, sampai-sampai penjualan kami melonjak hingga tiga kali lipat lebih dibanding tahun lalu," sebut Sudaryanto, Head of MFTBC PR & Promotion Department PT KTB, Senin (22/8).

Hasil positif juga diraih merek kendaraan premium seperti Lexus. Dimana pada GIIAS tahun ini Lexus Indonesia sukses meraup angka pemesanan kendaraan sebanyak 190 unit. “Kami bersyukur melihat antusiasme pengunjung terhadap merek Lexus selama GIIAS 2016 berlangsung. Dua mobil konsep yang kami hadirkan, Lexus LF-FC dan Lexus RC F GT3 seperti magnet bagi para pengunjung,” ujar Adrian Tirtadjaja, General Manager Lexus Indonesia.

Dari seluruh pencapaian ini, boleh dikatakan GIIAS 2016 mampu memberi rangsangan positif industri otomotif nasional yang pada semester awal masih jalan di tempat. Pameran dengan model-model kendaraan terbaru dan beberapa mobil konsep ini diharapkan bisa mengatrol penjualan kendaraan hingga akhir tahun ini.

"GIIAS betul-betul diharapkan mampu menjadi jendela bagi perkembangan maupun pembangunan industri otomotif Indonesia,” kata Rizwan Alamsjah, Ketua Penyelenggara Pameran GIIAS 2016 lewat siaran pers.

Sedikit kekurangan pada GIIAS 2016 ini adalah jadwal acara yang tabrakan sehingga mengundang protes peserta pameran. Ini terjadi saat booth Suzuki sedang menggelar performances dari salah satu bintang tamunya, Payung Teduh. Di tengah konser, booth Daihatsu yang letaknya di seberang sebelah kanan booth Suzuki juga menggelar acara dengan kekuatan sound yang lebih besar. Sontak hal ini mengganggu aksi panggung Payung Teduh dan mengundang protes dari pengunjung serta manajemen Suzuki Indomobil Sales (SIS).  

Harapannya, semoga di pelaksanaan pameran tahun depan, pihak penyelenggara GIIAS, Seven Events semakin ciamik dan semakin baik dalam penataan pameran serta pengaturan jadwal acara di masing-masing hall.

Sukses GIIAS 2016, sukses industri otomotif Indonesia. (Zie)

TERKINI
Begini Cara Mudah Melihat Kampas Rem Lewat Indikator Motor, Simak Tata Caranya! Spesifikasi Nissan Magnite: SUV Kompak yang Bikin Honda HRV Kehabisan Napas! Komunitas Pengendara Kendaraan Listrik dan Keseruan Parade di PEVS 2024 AC Mobil Tidak Dingin, Coba Lakukan 6 Cara Ini Agar Temperatur Suhu Dalam Mobil Tetap Stabil!