Rabu, 31/08/2016 18:22 WIB
mobilinanews (Belgia) – Ada cerita tragis pada seri F1 Belgia di sirkuit Spa Francochamps, akhir pekan lalu (27-28/8).
Sebagai sirkuit terpanjang di ajang F1 yakni 7 km ini menjadi magnet kuat pebalap untuk menguji mental dan skil, sekaligus mau mengintai setiap saat.
Seperti yang dialami Kevin Magnussen, pebalap Renault ini harus dibawa ke rumah sakit setempat akibat kecelakaan parah di tikungan maut bernama Eau Rouge.
Mobil pebalap asal Denmark ini melintir di akhir tikungan dalam kecepatan tinggi dan berakibat patah tulang engkel karena menabrak pembatas ban.
Sebelum Bangkrut, Mantan Tim Rio Haryanto Ini Telah Rampungkan Desain Mobil F1 Terbaru
Ricardo Gelael Nyaris Membeli Manor F1 Yang Sekarang Dinyatakan Bangkrut
Mengenang Max Armand, Obsesi Membawa Philo Ke Balap F1 Secara Diam Diam
Walaupun putra dari legenda F1 Jan Magnussen ini sempat berjalan dengan normal tapi tetap saja dirinya menderita cedera lumayan parah.
Dulu kecelakaan seperti yang dialami Kevin Magnussen bisa bikin pebalap alami cedera patah kaki. Sekarang tidak karena faktor keamanan di kokpit F1 sudah maju pesat, nyawa Magnussen bisa diselamatkan..
Sepintas kejadian ini mirip yang dialami Michael Schumacher di Silverstone 1999 yang membuat kakinya patah dan harus absen beberapa bulan.
Kabar yang disampaikan Renault Sport F1 menyatakan, meskipun penahan kokpit atas terlepas, Magnussen meninggalkan mobil tanpa perlu bantuan dan sudah dibawa ke pusat medis untuk pengecekan pasca insiden.
“Dirinya sangat sadar dan menerima respon. Ada sedikit lecet di bagian kaki kiri dan telah dibawa ke rumah sakit terdekat untuk pengecekan,” ujar sumber dari Renault.
Saat terjadi insiden Kevin Magnussen mobil Renault yang dikemudikan sempat mengalami benturan kanan depan hingga berkekuatan 12,5 g-force.
Semoga saja, Kevin Magnussen bisa ikut serta di balapan berikutnya.... Get Well Soon Magnussen. (berto)
Keyword : formula-1formula-1-2016renault-2015