Kamis, 08/09/2016 12:10 WIB
mobilinanews (Tokyo) - Baru saja diumumkan penjualan resminya di Jepang pada 24 Agustus 2016 lalu, Nissan Serena model terbaru terpaksa harus kena recall terkait masalah yang terjadi pada bagian idling stop.
Pengumuman recall ini dikeluarkan langsung oleh Nissan Motor Co seperti dilansir melalui reuters, Rabu (7/9). Terkait pengumuman recall tersebut, sebanyak 9.481 New Nissan Serena terpaksa harus kembali ke produsen.
Permasalahan berawal dari sebuah insiden yang terjadi di salah satu dealer Nissan di Jepang. Dimana saat menjalankan fungsi idle-stop terjadi hubungan arus pendek yang menimbulkan percikan api.
Untungnya mobil MPV terlaris Nissan ini belum banyak terkirim ke konsumen, rata-rata masih dalam proses pengiriman dan di dealer-dealer Nissan di Jepang. Sementara yang sudah sampai di tangan konsumen menurut laporan Nissan Motor Co, baru sekitar kurang lebih 600 unit.
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan
Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!
Chery OMODA E5 Punya Fitur Car Link O, Berikan Kenyamanan Lebih Pada Mobil!
Untuk sementara proses pengiriman Nissan Serena ditangguhkan dan akan dilanjutkan lagi minggu depan.
Seperti diketahui, New Nissan Serena menjadi model pertama Nissan dengan fitur semi-otonom, termasuk fungsi start-stop otomatis. Namun salah satu juru bicara Nissan Motor Co menyatakan masalah ini tidak ada hubungannya dengan fitur tersebut.
Selain fitur tersebut, MPV ini juga dilengkapi fitur unggulan lainnya seperti sensor gerak di bawah pintu geser, zero gravity seats, dan motor listrik pada sistem transmisi yang berfungsi memberi torsi tambahan sebesar 50 Nm. (Zie/Reuters)