Bisa Dipakai Multievent, Kabupaten Lahat Segera Miliki Sirkuit Balap

Sabtu, 10/09/2016 09:57 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Kabupaten Lahat yang berada di Provinsi Sumatera Selatan selama ini dikenal memiliki situs megalitikum yang sudah mendunia, serta kurang lebih 100 air terjunnya yang cantik. Tidak puas hanya itu, sang Bupati Lahat memiliki impian besar bisa memiliki sirkuit balap.

Demi mewujudkannya, Bupati Lahat, H Aswari Rivai SE siap merealisasi  pembangunan sirkuit sekelas balap yang terletak di tengah kota Lahat.

"Pembangunan sirkuit ini terinspirasi dari sirkuit di Malaysia yang berada di kota kecil namun bisa digunakan untuk kompetisi di dunia. Sumsel ke depan mau bangun sirkuit MotoGP dan F1. Maka untuk mendukung hal itu,  saya berniat  membangun sebuah sirkuit kecil.  Nantinya sirkuit ini bisa untuk ajang multievent motorsport seperti balap motor, drag race, gokart dan lain-lain," ujar  Kak Wari, sapaan akrabnya di Jakarta, Jumat (9/9).

Kak Wari prihatin melihat banyaknya potensi pebalap di Lahat tak tersalurkan tersalurkan dan akhirnya ke balapan liar . Untuk itu,  Bupati yang baru saja menerima Bintang Jasa Utama dari Presiden Jokowi ini  sudah mulai membangun sirkuit ini di tanah miliknya seluas 10 hektar.

"Potensi di Indonesia menggeliat tapi terbatas nggak ada fasilitasnya. Maka saya berpikir untuk membuat sirkuit yang nantinya bisa dipakai untuk balap motor, drag race, drag bike, gokart, slalom bahkan motocross. Sirkuit dengan dana pribadi ini sudah mulai pengerjaan awal dan nanti sekitar 5 bulan sudah akan mulai kelihatan bentuknya,” ungkap Kak Wari.

Pembangunan sirkuit ini memanfaatkan kebun karet yang sudah tidak produktif lagi. Lintasannya memiliki panjang 1,6 km dengan lebar 14 m, lintasan dalam 10 m, serta bisa digunakan untuk drag race sepanjang 402 m. Kalau itu terjadi, akan menjadi satu-satunya sirkuit permanen di luar sirkuit Sentul yang bisa dipakai ajang drag race 402 meter. Yang lain hanya 201 meter saja.

"Sudah land clearing jadi udah sekitar 5 persen, dan dalam beberapa  bulan ke depan kelihatan bentuk lintasannya," jelas Kak Wari.

Pembangunan sirkuit ini menggunakan konsultan Anthony Sarwono dari Jakarta. Mantan navigator internasional  itu sudah berpengalaman dengan dunia balap dan saat ini menjadi Race Direktur balap di Indonesia dan luar negeri. (budsan)

 

TERKINI
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis! Chery OMODA E5 Punya Fitur Car Link O, Berikan Kenyamanan Lebih Pada Mobil! Maksimalkan Layanan Untuk Konsumen, Ban Goodyear Kini Hadir di Bengkel B-Quik