Selasa, 20/09/2016 19:40 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Maraknya merek busi after market menjadikan konsumen makin beragam dalam hal pilihan. Tapi sayangnya ragam pilihan tersebut tidak diikuti dengan edukasi kepada konsumen soal bagaimana memilih busi yang sesuai dengan kebutuhan kendaraannya.
Di era modern seperti saat ini, rata-rata kendaran sudah dilengkapi dengan sistem komputerisasi dengan beragam fitur bergengsi yang kian memberi kenyamanan pada pemilik kendaraan. Nah, mobill-mobil dengan sistem on-board unit inilah yang harus mendapat perhatian lebih bagi para pemiliknya.
Alasannya simple, karena on-board unit butuh daya kelistrikan yang stabil sehingga tidak terjadi lonjakan gelombang elektromagnetik yang dapat menimbulkan kerusakan. Pilih busi yang tepat menjadi hal mutlak bagi konsumen.
Busi merek NGK sudah sejak lama menyediakan produk berteknologi anti lonjakan gelombang elektromagnet, yakni busi resistor dengan kode “R” di bagian insulatornya. Sayangnya, konsumen banyak beranggapan kode "R" tersebut adalah untuk busi racing, padahal sebenarnya justru untuk kendaraan dengan sistem komputerisasi.
Paguyuban Motor Si Paling Paham Gelar Halal bi Halal di Warung Solo Kemang, Simak Keseruannya
Laba Bersih Astra Otoparts Tembus Rp475,0 Miliar Di Kuartal I 2024
Innova Zenix Hybrid: Unggulkan Sektor Performa, Safety, Efisien dan Teknologi Canggih
“Kami sangat merekomendasikan penggunaan busi resistor untuk penggunaan kendaraan yang sudah terpasang on-board unit atau system ECU pada mesinnya,” ujar Diko Oktaviano, Technical Support PT NGK Busi Indonesia lewat email.
Busi resistor sendiri bisa juga diaplikasikan pada kendaraan yang belum dilengkapi dengan on-board unit, namun sebaliknya jika kendaraan dengan ECU pakai busi non-resistor bisa memicu terjadinya kerusakan engine dengan ciri-ciri mesin tidak langsam (erratic idle), tenaga berkurang (power drop off) dan lambat pada RPM tinggi (high-rpm misfire).
Semoga tulisan ini bisa menjadi edukasi ringan dan berguna bagi konsumen yang bingung pilah-pilih busi. (Zie)
Keyword : busi-berkualitasbusi-iridiumbusi-ngk-2015garansi-produkngk-busi-indonesiangk-busi-indonesia-2016penyebab-busi-bocortips-bersihkan-busi