Rebut Emas Perorangan 150cc, Rapid Topan Gondol Bonus Rp 1,3 Miliar

Minggu, 25/09/2016 19:10 WIB

mobilinanews (Tasikmalaya) - Pebalap Rapid Topan Sucipto menyelamatkan pamor tim DKI Jakarta dengan mempersembahkan medali emas balap motor PON di sirkuit Bukit Puesar, Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (25/9).

Turun di kelas perseorangan 150cc yang merupakan kelas paling akhir diperlombakan di cabang balap motor PON, Topan start di posisi ketiga.

Namun karena start yang buruk, pebalap yang pernah tampil di Moto 2 Spanyol ini harus berjuang lebih keras. Meski begitu, jarak waktu 6 besar hanya berbeda satu ban.

Satu demi satu pebalap berhasil diovertake. Topan menggusur Anggi Permana dari Jawa Barat untuk meraih posisi kedua. Dan puncaknya pada 17 atau 3 lap menjelang finish ayah satu anak ini menyudahi perlawanan Fitriansyah Kete dari Kalimantan Timur.

Keberhasilan ini dirayakan official di pit DKI Jakarta dengan menari dan meneriakkan yel-yel. "Siapa suruh lawan DKI, Jakarta pasti jaya...".

Topan pun dipanggul para penggemarnya dari garis finish hingga pit tim DKI.

"Alhamdullilah, tim DKI kahiji di Tanah Legenda. Berarti target tercapai dengan perolehan 1 emas dan 1 perak. Tradisi emas PON pun selalu terjaga dengan baik," ujar A Judiarto, Ketua Umum Pengprov IMI DKI.

Meski perolehan medali sama dengan Jabar, tapi menurut Judiarto tim DKI berhak menyandang predikat juara umum karena medali emas yang diraih dari kelas bergengsi perseorangan 150cc.

Sementara itu Achmad Budi Pramono selaku sekretaris umum KONI DKI memastikan Topan berhak mendapat bonus Rp 1,3 miliar. "Rinciannya, Rp 1 miliar dari Gubernur dan Rp 300 juta dari Ketum KONI DKI," sebut Budi Pramono.

DKI Kahiji di Tanah Legenda...(budsan)

TERKINI
Ribuan Peserta Balap Antusias Ramaikan HIDRONE2 HOGERS Indonesia F1 2024: Adrian Newey Sudah "Nyangkut" di Ferrari, Begini Komentar Lewis Hamilton dan Petinggi Red Bull Racing BFGoodrich dan Rawtyperiot Luncurkan Kolaborasi High-Performance Fashion F1 2024 Emilia Romagna: Menuju Sesi Kualifikasi, Charles Leclerc lebih Khwatirkan Angin Daripada Verstappen