Andi Baihaki Raih Prestasi Tertinggi Karena Support Alinka Hardianti !
Minggu, 02/10/2016 23:12 WIB
mobilinanews (Serang) – Kejutan terjadi pada seri 3 Indonesia Open Championship X-Offroad Racing di sirkuit Tembong Jaya, Serang, Banten, Minggu (2/10), dengan mencuatnya Andi “Anang” Baihaki sebagai juara 3 kelas Free For All.
Pemuda yang masih berusia 19 tahun dan memperkuat tim BJM Racing Team Kalimantan Selatan ini “mengalahkan” para senior sekelas Ijeck, TB Adi, H. Atuy Faturahman hingga Rifat Sungkar.
Padahal keponakan Haji Samsudin ini turun di kelas G5.3, sementara nama-nama yang disebut di atas tadi turun di kelas G5.4. “Alhamdulillah, kali ini mobil prima sehingga bisa melaju sempurna. Ini prestasi terbaik yang pernah selama saya ikut event ini,” ujar Anang kepada mobilinanews.
Kejurnas Speed Offroad 2017, Alinka Hardianti Siapkan Mobil Polaris Turbo
Julian Johan Offroader Andalan GT Radial Itu Siap Buka Lapak di Kejurnas Slalom 2017
Alinka Hardianti Siap Berlaga di 3 Cabang Motorsport, Genjot Fisik Dengan Lari Hingga Tinju
Benarkah karena disemangati Alinka Hardianti, peslalom nasional yang kali ini juga ikutan speed offroad di event yang sama?
Mahasiswa semester 5 sebuah universitas swasta di Surabaya dan putra offroder Haji Johan itu tersipu. Faktanya, antara Anang dan Alinka memang sepasang kekasih. Jadiannya, sudah beberapa bulan lalu.
Cinta keduanya bersemi sekitar 2 tahun lalu ketika Alinka mulai terjun ke ajang speed offroad. Saking sering ketemu, keduanya lalu dekat dan kemudian jadian. Beda usia sekitar 5 tahun tak membuatnya jadi masalah.
Tunggu apalagi? “Saya takut kalau buruan nikah nanti tidak bisa memperkuat tim slalom TTI. Soale Pak Memet pernah memberi sinyal seperti itu sih. Tapi, bener gitu nggak sih hehe,” kekeh putri peslalom kawakan Didi Hardianto itu.
Yang jelas, keduanya saling support. Kalau Alinka lagi turun berlomba, Anang tampak sibuk ikut menyiapkan segala sesuatu dan menyemangati dari pinggir sirkuit. Demikian pula sebaliknya. Kebetulan keduanya sekarang dalam satu tim.
Bedanya, Anang sudah pakai mobil tubular. Sedangkan Alinka masih naik mobil Polaris.
Yuk, tunggu apalagi? (budsan)