Gawat, Pembeli KTM Di GIIAS Belum Jelas Kapan Terima Motor! Akankah KTM Jadi Komunitas Tanpa Motor?

Sabtu, 22/10/2016 21:34 WIB

mobilinanews (Jakarta) – Masih ingat promo bombastis KTM saat Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2016? Pada event 11-21 Agustus itu, KTM obral Duke 250 dan RC250 di bawah harga yang pernah dirilis? Tapi, ternyata, mobilinanews dapat kabar, belum satupun pembeli KTM di GIIAS menerima motor mereka!

Sedikit buka ingatan, monggo lihat : giias-2016/">Buruan, Motor KTM Diskon Rp 20 Juta di GIIAS 2016, Ketika GIIAS, KTM, lewat PT. Penta Jaya Laju Motor (PJLM) obral Duke 250 yang tadinya dibanderol Rp 69,5 juta jadi Rp 44 juta. Lalu, RC250 yang sempat dihargai Rp 74,5 juta jadi Rp 48 juta. Sedang RC390 yang sebelumnya Rp 125 juta, cuma Rp 99 juta! Hasilnya, ada 200-an surat pemesanan kendaraan (SPK) terbit untuk 3 varian itu.

Meski kemudian muncul pertikaian intern KTM, akibat banting harga itu, kita nggak urus, deh. Kan sudah dibahas di : KTM Indonesia Bantah Program Diskon Dan Kerjasama Dengan Bajaj.

Yang kudu diperhatikan, konsumennya, brother kita! Mereka yang sudah menyetor duit, baik tanda jadi alias down payment (DP), atau yang mencicil hingga lunas, tapi belum dapat kejelasan kapan motor tiba di rumah. Kasihan mereka, pada mengeluhkan layanan diler KTM yang menjual di GIIAS itu, tapi minim informasi jelas soal nasib motor mereka.

Kabar ini bocor dari sumber yang juga beli Duke 250 di GIIAS 2016. Namun, karena solidaritas sesama pembeli KTM di event itu, dia tak ingin disebut identitasnya. “Lepas dari harganya yang murah dibanding Duke 200 yang pernah dijual sebelumnya, saya memang suka motor itu. Dan, saya tetap berharap dapat motor itu,” bilang si sumber.

Omongan sumber mobilinanews ini diperkuat bukti percakapan sesama konsumen KTM di GIIAS itu. Mengetahui obrolan antar mereka, sebenarnya ada rasa lucu, iba, tapi juga menyesalkan. Karena, kebanyakan memang amat berharap segera dapat motor bikinan India, tapi merk Austria itu dapat segera dimiliki seutuhnya.

Dalam percakapan yang disampaikan si sumber, tercatat betapa mereka mengaku berdarah oranye. Sehingga, meski belum dapat motor yang dijanjikan akan datang Oktober ini, tidak ada yang meminta kembali uang tanda jadi atau uang pembelian yang sudah diberikan pada diler KTM tersebut.

Uniknya, meski diselingi hujatan pada penjual karena belum tepati janji, mereka tetap bersiap menanti Duke 250 dan RC250 pesanan. Salah satunya, bersiap dengan aksesori Power Part keluaran KTM, perlengkapan biker KTM. Bahkan, standar paddock pun sudah dibeli. “Biar kalau motornya sampai, bisa langsung geber pakai semua perlengkapan full KTM,” seperti yang tertulis di bocoran itu.

He he heee… lucu, ya…? Tetap pada semangat! Sabar menunggu. Meski jadi kayuak judul lagu Penantian Tiada Akhir! Tiap ada yang nyeletuk tanyakan kapan motornya sampai, selalu dijawab dengan kapan tanggal yang dijanjikan SPK, kan belinya inden? Atau, rebutan jadi yang pertama terima, karena dengar kabar motor sudah di perjalanan dari India ke Indonesia.

Mereka pun keluar dengan julukan-julukan yang unik, untuk kelompok mereka sendiri. Ada yang menyebut sebagai komunitas SPK. Tapi, yang lebih terenyuh, ada yang menyebut dengan memplesetkan merk KTM, sebagai Komunitas Tanpa Motor!

Aduh…, Kasihan amat! Kalau kayak gini, mestinya sih jangan dibiarkan. Bikin malu. Nanti malah mencoreng nama baik KTM di Indonesia. (Aries Susanto)

TERKINI
Tutup Ajang PEVS 2024 dengan Gemilang, MG Raih Penghargaan Favorite Big MPV untuk MG Maxus 9 Spesifikasi Seres E1, Peraih Penghargaan Most Affordable EV Car dalam PEVS 2024 305 Ducati Pecahkan Rekor MURI di Event We Ride As One di Candi Prambanan Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali