Murid Valentino Rossi, Imanuel Pratna Banting Setir Jadi Komentator Balap MotoGP?

Selasa, 25/10/2016 21:27 WIB

mobilinanews (Jakarta) – Nama Imanuel Pratna yang sempat mengenyam pendidikan balap dari sang maestro Valentino Rossi, selain berbuah pada meningkatnya skill balap, juga berimbas kepada lirikan salah satu stasiun TV swasta untuk menjadikanya sebagai komentator balap MotoGP. Apakah murid Valentino Rossi ini banting setir menjadi komentator balap MotoGP?

Dari keterangan yang dirilis oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing, ternyata keikutsertaan El Pratna (sapaan Imanuel) hanyalah sebatas undangan dari stasiun TV tersebut, dengan menu utama sharing session El Pratna seputar pengalamannya terlibat dalam VR46 Riders Academy yang dilakoninya bersama pebalap andalan Yamaha Racing Indonesia, Galang Hendra.

Sempat mengecap 2 kali pelaksanaan The Master Champ, El Pratna mengaku memiliki kepuasan dan kebanggaan tersendiri bisa menjadi salah satu murid musuh bebuyutan Marc Marquez.

“Banyak ilmu yang bisa saya serap khususnya saya jadi bisa memahami karakter balap serta kepribadian Rossi sebenarnya. Dan tidak menyangka jika Rossi adalah sosok legenda yang sangat humble dan jauh dari kesan ia adalah seorang super star,” ujar El Pratna dalam satu kesempatan kepada mobilinanews.

Hal yang sama juga dituangkannya saat wawancara berlangsung, beragam pertanyaan seputar kesempatan langka yang bisa dikecap olehnya, mengalir dalam curhatan yang tentunya bisa menjadi wawasan lain bagi para penyuka balap khususnya MotoGP.

Kisah menarik seputar beberapa agenda sekolah balap sejak The Master Champ pertama di bulan Juni Juli lalu, disampaikan olehnya kepada presenter cantik Maria Vania.

The Master Camp yang pertama (30 Jun – 10 Jul) dilaksanakan di Tavulia Itali. Setiap hari Kegiatan yang rutin kita ikuti selama disana adalah Gym bersama Carlo pelatih Gym Valentino Rossi. 2 hari berlatih Motor Ranch bersama Valentino Rossi & Marco Belli, jawara nasional flat-track Italia sebanyak 4 kali, juga jawara 3 kali flat-track Inggris dan 2 kali juara flat-track Amerika dan Eropa. 1 hari Circuit Riding YZF R3 di Misano bersama Baldasari,” ujarnya kepada Maria Vania.

Hal lain yang turut diungkap seputar pelatihan dasar Suspension Setting dengan Andreani Suspension. Dan dikala senggan, Imanuel berkunjung ke Museum Yamaha Racing & Fan Club City. Ia merasa bangga datang kesana yang seakan-akan menjadi tamu besar apalagi memakai uniform VR46.

“Saya juga bangga sekali motor YZF R3 yang dibuat di Yamaha Indonesia bisa dipakai disana, type Sport R3 sangat istimewa sekali dipakai di Misano Circuit dengan suspensi standar motor masih enak untuk di bawa bermanuver,” ungkapnya lagi.

Meskipun Imanuel mengalami insiden kecil terjatuh saat mengikuti practice Circuit Riding sesi ke-4 di Misano, Master Champ kedua yang diikutinya September lalu, ia tidak kapok dan tetap menjadi cerita seru untuk dikisahkan.

Sesi wawancara eksklusif pun berlanjut dengan didaulatnya Imanuel sebagai komentator balap sesi kualifikasi MotoGP Australia. Saat Maria bertanya tentang prediksinya, Imanuel menjawab lugas layaknya seorang komentator kawakan.

“Melihat kondisi cuaca mulai dari free practice sampai kualifikasi kondisinya berubah-rubah, segala sesuatu dapat terjadi,” ungkapnya penuh yakin. Dan benar saja, terbukti hasil race minggu lalu (23 Okt) The Doctor Valentino Rossi start di grid posisi ke-15 bisa finish di urutan runner up. Analisa yang dikeluarkan El Pratna segala sesuatu bisa terjadi, terbukti adanya.

Ganteng, muda dan berbakat, itulah Imanuel Pratna. Kira-kira akankah El Pratna menggantikan Jhony Lono yang selama ini dipercaya sebagai komentator MotoGP handal? Hhmmm, lets wait and see, bukan tidak mungkin dong!

TERKINI
Dewan Tiongkok dan Periklindo Komitmen Memperkuat Industri Kendaraan Listrik MOU PT International Chemical Industry dan PT Senzo Feinmetal Perkuat Orbit Triton Untuk Efisiensi Kerja Industri Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru! Kontribusi Jaga Keberlanjutan, PEVS 2024 Bawa Semangat Net Zero Emission 2060