Kandidat Ketum IMI Jabar Fachrul Sarman Rajin Datangi Komunitas Dan Tokoh Otomotif
Rabu, 26/10/2016 17:44 WIB
mobilinanews (Bandung) – Salah satu kandidat ketum Pengprov IMI Jawa Barat, Fachrul Sarman rajin melakukan road show ke beberapa daerah. Tujuannya, mensosialisasikan program yang akan diterapkan jika kelak terpilih sebagai orang nomor satu di IMI Jabar.
Dalam sepekan ini, sekurang 3 tempat dikunjunginya. Yakni ke Bekasi menemui club & komunitas Bekasi. “Di Bekasi, rekan-rekan mendukung perbaikan dan peningkatan kualitas event sesuai kekuatan dan demografi wilayah masing-masing. Juga mendukung peningkatan kualitas jajaran kepengurusan,” ujar Fachrul kepada mobilinanews.
Selang sehari, offroader nasional dan promotor balap Cakra Racing Project itu menuju Ciamis, bertemu dengan H Ronny Karno, crosser senior dan dedengkot Ikatan Motor Ciamis (IMC).
“Pak Haji Ronny Karno mendukung forum komunikasi antara komunitas dan pengurus Pengprov IMI Jawa Barat. Perlunya ketua turun langsung ke bawah dan komunitas grass root,” ungkap Fachrul.
PP IMI Gelar Mediasi Dengan 3 Kandidat Ketum IMI Jabar Seminggu Jelang Musprov
Jelang MXGP Pangkalpinang : IMI Tingkatkan Kualitas Pengawas Lomba & Tenaga Medis
Wow...James Sumendap Geser Ronny Eman Dalam Musprovlub IMI Sulawesi Utara
Fachrul dan Ronny Karno, sepakat untuk memajukan IMI Jawa Barat.
Lebih lanjut pria enerjik ini mendapat support dan dukungan dari pemilik PO bus Gapuraning Rahayu ini. “Pak Haji Ronny siap mendukung ketua yang membawa perubahan, program yang jelas, mampu komunikasi dan berkoordinasi dengan instansi TNI, Polri dan Pemda,” lanjutnya.
Juga menjalin silaturahmi ke seluruh komunitas agar para klub tahu arti dan keberadaan IMI. Sehingga mau bergabung dan membantu seluruh program serta kegiatan ini.
Tidak hanya itu, pria 46 tahun ini juga hadir di acara Worshop PP IMI Sharring & Perspectives di Hotel Ambhara, Blok M, Jakarta Selatan 25-26 Oktober 2016. Di situ Fachrul bertemu dengan mentor senior, Helmy Sungkar.
“Banyak hal disampaikan Pak Helmy Sungkar, untuk memajukan kegiatan IMI ke depan. Modal yang sangat berharga,” tutur Fachrul. (budsan)