Jelang MotoGP Malaysia 2016 : Thomas Luthi Bisa Permalukan Rookie MotoGP 2017 Lulusan Moto2
Jum'at, 28/10/2016 02:08 WIB
mobilinanews (Sepang - Malaysia) – Total 98 poin dari 5 seri terakhir telah mengantar Thomas Luthi ke peringkat kedua klasemen Moto2. Bahkan, dengan 3 kemenangan di 5 putaran terakhir itu pula, menempatkan Luthi sebagai calon kuat peraih gelar juara dunia Moto2 2016. Joki asal Swiss itu bisa mempermalukan dua pembalap Moto2 yang akan dipromosikan sebagai rookie kelas MotoGP di musim depan.
Seperti kita tau, tahun depan, Johann Zarco dan Alex Rins sudah dipastikan akan bergabung di Kelas Para Raja balap motor prototipe. Zarco akan mencicipi KTM, sementara Rins jadi suksesor Maverick Vinales di tim Suzuki. Keduanya pun sedang berebut gelar juara dunia kelas menengah. Gelar juara kelas 600cc akan memastikan Zarco dan Rins layak naik kelas.
Tapi, Luthi yang merupakan joki veteran di Moto2 setelah 6 musim di kelas menengah, bisa membuyarkan itu semua. Bahkan, joki kelahiran 6 September 1986 di Oberdiessbach, Swiss itu bisa permalukan Zarco dan Rins. Karena keduanya naik pangkat tanpa modal gelar juara kelas di bawah pada tahun sebelumnya.
PEVS 2024 : Motor Listrik Gesits untuk Semua, Cicilan Ringan dan Nggak Pake Uang Muka
PEVS 2024: Keeway EV Hadirkan 5 Model Terbaru dengan Subsidi Besar, Awas Jangan Sampai Lolos
Perluas Jaringan Pasar, Chery Akhirnya Resmi Buka Dealer di Karawang Jawa Barat
“Sebenarnya aku memulai musim ini dengan baik. Namun, di tengah tahun, ada sedikit kendala. Untung tim membawaku kembali. Dan ini, telah membuatku berpeluang merebut gelar juara,” papar Luthi yang merupakan juara dunia GP125 musim 2005.
Kini, selisih poin Luthi dengan Zarco yang berada di pucuk klasemen hanya 22 poin. Mengingat penampilan sang juara dunia Moto2 2015 yang tidak konsisten di lima seri terakhir, bukan mustahil Luthi makin mendekatinya. Sementara, Rins yang merupakan runner-up klasemen akhir Moto2 2015 pun hampa poin di 2 putaran terakhir musim ini.
Yang menarik, Zarco dan Luthi menapaki podium pertama dan kedua kelas Moto2 di GP Malaysia 2015. Artinya, mereka punya bekal data dan pengalaman dari Sepang musim lalu.
“Banyak yang telah berubah sejak musim lalu. Kini Sepang sudah diaspal ulang. Itu bisa menambah grip ban, atau malah cepat menggerus kompon. Tapi, aku akan lebih fokus pada Thomas. Ia seperti mendapat turbo di beberapa seri terakhir,” tutur Zarco.
Iya…, jangan sampai dipermalukan oleh Luthi yang pernah mencicipi beberapa seri MotoGP tapi yang tidak dipromosikan ke Kelas Para Raja! (Aries Susanto)
