Alex Noerdin Janji Bangun Sirkuit MotoGP Tanpa Uang Negara

Selasa, 01/11/2016 19:47 WIB

mobilinanews (Sepang) – Sirkuit Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan segera dibangun untuk menyelenggarakan MotoGP tahun 2018. Diyakini proses pembangunan yang akan mulai dilakukan awal 2017 itu akan rampung sebelum penyelenggaraan MotoGP Palembang pada Oktober 2018.

Namun dari mana dana untuk pembangunan sirkuit international yang desainnya dibuat oleh Hermann Tilke, desainer kondang sirkuit MotoGP dan F1 asal Jerman itu?

Menurut Gubernur Sumatera Selatan, Alex Noerdin, pembangunan sirkuit Jakabaring untuk MotoGP akan melibatkan investor swasta. Sebab, kata Alex, kondisi APBN maupun APBD tidak memungkinkan membiayai pembangunan sirkuit dimaksud.

"Murni swasta, karena APBN situasi sedang sulit, tidak bisa bangun untuk itu, apalagi APBD. Kami ini di Palembang ini nafsu besar, tenaga kurang. Jadi ya pakai akal. Untuk menanggulanginya ya pakai akal itu tadi," kata Alex di Sepang, Malaysia, akhir pekan lalu.

Ia mengklaim, hebatnya Jakabaring adalah tidak sepenuhnya menggunakan dana rakyat. Pembangunan stadion Jakabaring pada 2014 lalu saja lebih banyak melibatkan dana dari pihak ketiga dengan total Rp 2,1 triliun.

Menurut Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia, Sadikin Aksa yang ikut mendampingi Alex di Sepang, Malaysia, pembangunan sirkuit MotoGP di Jakabaring yang melibatkan Hermann Tilke diperkirakan membutuhkan dana sekitar 30 juta euro.

"Tidak lebih dari Rp 500 miliar. Malah menurut hitungan saya, Rp hanya 400 miliaran.  Masih jauh lebih kecil daripada pembangunan stadion tadi. Ini rencananya Hermann Tilke akan membuat salah satu sirkuit paling murah di dunia, dengan  spek MotoGP," kata Ikin, sapaan karib Sadikin.

Saat ini, kabarnya sudah lebih dari dua investor swasta yang berminat membiayai pembangunan sirkuit MotoGP. Semuanya qualified, ada yang dari dalam dan luar negeri ada.

Investor swasta yang dilibatkan untuk pembangunan sirkuit  tentunya berharap mendapat keuntungan lebih. Alex mengatakan, investor swasta itu dalam waktu 3 tahun bakal balik modal.

"Janji si Tilke yang sudah berpengalaman membangun sirkuit di seluruh dunia, 3 tahun balik modal. Dari sirkuit 'kan ada macam-macam, bukan cuma tiket penonton, ada iklan, TV, food and beverage, belanja dan sebagainya. Jadi gelaran MotoGP itu memang bakal menguntungkan seperti halnya MotoGP di Malaysia ini," pungkas Alex. (budsan)

 

TERKINI
Mazda Indonesia Resmi Buka Diler Baru di Jemursari, Surabaya NETA Raih Penghargaan `Favourite Car Brand Launch` Untuk NETA V-II di PEVS 2024 MMKSI Relokasi Diler Mitsubishi Motors SUN Malang Kota, Lebih Lengkap dan Nyaman "King Umar" Pembalap Terbaik Indonesia di TCR Asia Series 2024 Round 1 Sepang Malaysia, Ini Sederet Prestasinya