Seri V Kejurnas IRS 2016: Dipotong Bendera Merah, Imanuel Juara Antar Syahrul Amin Kampiun Sport 250

Minggu, 06/11/2016 15:45 WIB

mobilinanews (Sentul - Bogor) – Meski sudah jauh memimpin klasemen, Syahrul Amin bertarung dengan beban lebih saat kejurnas balap motor kelas sport 250cc. Di seri kelima yang jadi babak final, pembalap tim Yamaha Yamalube NHK IRC NGK Bahtera itu, harus adu ilmu dengan Imanuel Pratna.

Syahrul yang sebelumnya merebut gelar juara nasional kelas sport 150cc, sudah memimpin klasemen sport 250cc dengan 88 poin. Ia unggul 20 poin dari M. H. Zaki Adil (Yamaha Yamalube Nissin Tunggal Jaya). Sehingga, Syahrul hanya perlu finish ke-11 untuk pastikan gelar juara nasional keduanya tahun ini. “Tapi, rasanya ada beban kalau malah nggak maksimal. Soalnya dari seri kedua, tim sudah kerja keras untuk motor ini,” ungkap Syahrul.

Jelang lomba, konsentrasi Syahrul sempat terganggu karena belum beradaptasi dengan ban Dunlop alfa 13 yang jadi ban wajib seri V Indospeed Race Series (IRS) 2016. Dia terbiasa dengan Pirelli di 4 seri sebelumnya. “Aku benar-benar ngandelin power mesin. Soalnya, untuk adaptasi dengan ban sudah tidak ada waktu. Aku cuma tau tim sudah setel suspensi supaya lebih pas dengan ban baru,” bilang pembalap asal Makassar itu.

Dan benar saja, di balapan, Syahrul yang unggul power mesin Yamaha R25-nya, kerepotan setiap masuk tikungan chicane besar dan kecil alias `S Besar` dan `S Kecil`. Ia selalu dilewati oleh Imanuel Pratna. Apalagi, Imanuel yang ikut balapan Asia Road Racing Championship yang pakai karet hitam bundar dari Dunlop sudah paham karakter ban itu.

“Power mesinku memang nggak terlalu hebat. Karena spek mesin motorku mirip dengan untuk balap ARRC. Jadi aku benar-benar ngandelin rolling-speed di tikungan. Tanpa itu, aku sulit di trek lurus,” aku Imanuel yang membela tim Yamaha Yamalube Nissin KYT Tunggal Jaya.

Untung balapan nggak perlu dituntaskan seluruhnya. Race Director alias pimpinan lomba memutuskan balap distop pada lap ke-9 dari total 12 putaran karena insiden kecelakaan yang menimpa M. Dwi Satria. Pembalap dari tim AR-1 Abirawa NHK RBRT jatuh dan tergeletak di lintasan, tidak sadarkan diri. Sehingga untuk penyelamatan Dwi Satria, balapan kejurnas sport 250cc dihentikan.

“Karena balapan sudah memenuhi 2/3 total lap, kita stop balapan untuk mengambil tindakan pada Dwi Satria,” jelas Eddy Horison, pimpinan lomba seri V IRS 2016.

Keputusan ini menyebabkan lomba dimenangkan Imanuel Pratna. “Sejujurnya, kalau nggak dihentikan, aku belum tentu bisa menang,” jujur Imanuel.

Tapi, Syahrul Amin yang finish kedua sudah cukup tenang. Poinnya di klasemen sudah tidak terkejar. Syahrul pun melengkapi gelar sebagai jawaranya kelas sport dengan memastikan sebagai kampiun sport 250cc 2016.

Sekali lagi, selamat, Bro! (Aries Susanto)

irs250hasillomba.jpg" style="border-style:solid; border-width:1px; margin:3px; width:100%" />

TERKINI
Hyundai Ajak Pemilik IONIQ 5 dan IONIQ 6 Lakukan Pembaruan Software Bermasalah, Menjamin Keamanan Konsumen Mazda Indonesia Resmi Buka Diler Baru di Jemursari, Surabaya, Ini Fasilitas Unggulannya PEVS 2024 : NETA Raih Penghargaan Favourite Car Brand Launch, Ini Strategi Yang Diterapkan MMKSI Merelokasi Diler Mitsubishi Motors SUN Malang Kota, Kini Lebih Lengkap dan Nyaman