Senin, 07/11/2016 02:00 WIB
mobilinanews (Jakarta) - PT Honda Prospect Motor (HPM) akhirnya membuat keputusan tegas dengan "menyuntik mati" Freed pertengahan tahun ini. Jalan ini ditempuh karena melihat demand yang semakin menyusut dengan hadirnya model-model baru Honda lainnya.
"Freed sudah tidak dijual sejak terakhir di produksi bulan Juli lalu. Di beberapa dealer mungkin masih ada stock 1 atau 2 unit, tapi kami sudah tidak suplai lagi. Dan sampai saat ini kami belum ada rencana ganti dengan generasi baru, karena segmen itu sudah banyak hilang diambil dengan HR-V," terang Jonfis Fandy, Marketing & After Sales Service Director HPM beberapa waktu lalu.
Pernyataan Jonfis sekaligus menepis rumor bakal masuknya generasi baru Honda Freed yang sekarang sudah mulai dijual di Jepang dalam waktu dekat. "Sampai sekarang kita belum ada rencana. Bagi kami bagusnya kalau jual mobil itu yang bisa capai angka di atas 1.000 unit per bulan. Contoh BR-V, Mobilio dan HR-V, dalam sebulan itu bisa sampai 10.000 unit penjualannya, sementara Freed tertinggi saat itu 2.000 dan paling rendah sekarang 600 unit," lanjut Jonfis.
Bagi Honda, meski masih ada sebagian konsumen yang suka dengan Freed tapi jumlahnya juga sudah tidak terlalu banyak. "Kalau gak ada peminatnya apa iya kita mau paksain produksi? Nanti malah jadi banting-bantingan harga," kata boss Honda ini.
Mengesankan, Xiaomi Tunjukkan Inovasi Proses Produksi Mobil Listrik SU7 Setiap 76 Detik Sekali
F1 2024 Miami: Max Verstappen Tetap Paten, Pesona Hamilton Masih Ada Meski Melawan Pembalap Papan Bawah
Ofero Picassio, Modal RP 13 Jutaan Sudah Bisa Beli Motor Listrik Seperti Vespa 946 Dior
Dilihat dari kondisi saat ini, kelihatan kalau Honda memang sudah mulai nyaman dengan mengedepankan seluruh produk SUV-nya dibanding MPV atau model lain. Bahkan Jonfis sendiri mengklaim bila saat ini SUV Honda merupakan pemain nomor satu di Tanah Air.
"SUV di Indonesia kita pemain nomor satu, penjualan selalu naik sampai tahun ini. Kondisi jalan dan kontur alam Indonesia memang sangat cocok dengan SUV. Apalagi orang sekarang banyak yang pengin tampil macho di jalan. Dan tren SUV bukan di Indonesia aja, di dunia juga gitu," pungkasnya. (Zie)