Jum'at, 11/11/2016 17:00 WIB
mobilinanews (Bogor) - Tahun 2016 menjadi tahun penuh tantangan bagi industri otomotif nasional dengan kondisi perekonomian yang masih sama jebloknya dengan tahun 2015. Di bawah tekanan kondisi seperti ini, PT Toyota Astra Motor (TAM) masih tetap optimis pasar masih bisa mencapai target.
Optimisme Toyota berdasarkan data penjualan kendaraan roda empat hingga Oktober 2016 yang sudah mencapai 871 ribu unit. "Prediksi terburuknya mencapai angka 1.080.000 unit dan untuk prediksi optimisnya bisa mencapai angka 1.100.000 unit hingga akhir tahun ini," ungkap F Soerjopranoto, Executive General Manager TAM di acara Workshop Astra Group yang berlangsung di R Hotel Rancamaya, Bogor, Jumat (11/11).
Dua segmen, MPV low dan hatchback LCGC masih menjadi harapan terbesar untuk mencapai angka penjualan paling maksimal tersebut. Menurutnya, dua segmen ini menguasai hampir 50 persen atau setengah dari angka total penjualan passanger car Indonesia.
"MPV low masih tertinggi dengan menyumbang 28% dan LCGC melampaui kontribusi SUV dengan angka persentase mencapai 20% (SUV 17,8%)" tambahnya.
GIIAS 2024 Jadi Pameran Terbesar, Ada 11 Hall Untuk Show Kendaraan Hingga Aftermarket
Kick Off Toyota Eco Youth Ke-13, Kompetisi Proyek dan Inovasi Perbaikan Lingkungan Hidup
Perhatikan Ini Sebelum Beli Mobil Toyota Alphard Tahun 2024, Segini Biaya Pajaknya!
Secara total market, Toyota hingga saat ini masih menjadi pemuncak dengan penguasaan market share sampai 36% atau sekitar 315 ribu unit lebih. Beberapa segmen juga masih dikuasai oleh Toyota seperti di segmen low MPV dengan penguasaan 67,8%, produk LCGC Toyota kuasai 68,9%. Sementara di segmen SUV meski tidak terlalu besar pertumbuhannya, Toyota masih menguasai segmen medium SUV sebesar 59%.
"Sampai akhir tahun ini minimal kita bisa jual 360 ribu, itu minimal. Kalau tanya share-nya sekarang kan sudah 36%, minimal kita jaga di angka 35%, pungkas Soerjopranoto. (Zie)