Jum'at, 11/11/2016 18:15 WIB
mobilinanews (Bogor) - Semangat mendorong industri untuk jadi lebih hijau lewat regulasi Euro4 ternyata masih jadi urusan tarik-menarik antara produsen kendaraan dan pemerintah. Ibarat mempermasalahkan mana yang lebih dulu antara telur dan ayam, persoalan ini masih ngambang tak jelas arah.
Bahkan disebutkan oleh Executive General Manager TAM, F Soerjopranoto bergulirnya wacana ini justru bakal mengancam pertumbuhan industri kendaraan roda empat di Tanah Air, bila hal tersebut dipaksakan berjalan saat ini.
"Dalam hal ini, Toyota bersama produsen lain pastinya terlibat. Dalam memetakan industri otomotif sekarang, kita perlu pikirkan produk yang kita produksi. Kalau kita gabungkan dengan produk yang ada kemudian di compare dengan regulasi, tentu akan menjadi negatif dalam arti growth (pertumbuhan)," jelas Soerjopranoto di Rancamaya, Bogor dalam acara Workshop Astra Group, Jumat (11/11).
Tetapi Toyota menampik bahwa mereka tidak berpikiran dan berusaha ke arah sana. "Kalau memang pemerintah mau mendorong regulasi ini, supaya tercapai tujuan dalam hal ramah lingkungan, kita juga setuju. Tapi kembali lagi bagaimana pemerintah? Bukan berarti kita menolak, hanya saja saat ini bila kondisinya dipaksakan artinya memang akan mempengaruhi growth," tegasnya.
Senada dengan ucapan Toyota, Daihatsu melalui Pongky Prabowo, Manufacturing Director PT Astra Daihatsu Motor (ADM) menyebut bahwa regulasi emisi gas buang tidak semata-mata dari industri otomotif saja. "Pihak-pihak terkait juga harus ikut. Penyediaan kualitas bahan bakar yang sesuai dengan kebutuhan kendaraan Euro4 harus dilihat."
Bajaj Menggebrak Pasar dengan Peluncuran Pulsar NS400, Jadi Produk dengan Ukuran Terbesar
PEVS 2024 : 250 Pengunjung Menjajal Langsung Motor Listrik Honda dan Mengaku Puas
GIIAS 2024 Jadi Pameran Terbesar, Ada 11 Hall Untuk Show Kendaraan Hingga Aftermarket
Menurutnya, bila ditanya kesiapan memproduksi kendaraan dengan spesifikasi Euro4, produsen siap. "Jadi kalau ditanya apakah kita siap, ya kita siap setiap saat. Toh juga selama ini kita sudah ekspor beberapa jenis kendaraan yang sudah standarisasi Euro4. Tinggal sekarang infrastruktur yang mendukung kesana kapan bisa direalisasikan. Pokoknya kita pasti mendukung kesana," tutup Pongky Prabowo. (Zie)