mobilinanews (Jakarta) - Kalau ada pertanyaan siapa offroader nasional tercepat saat ini? Tak pelak lagi, Jhoni Saputra jawabnya. Pasalnya, remaja 17 tahun ini baru saja menjadi juara nasional kelas Free For All Kejurnas Speed Offroad 2017.
Mau tahu siapa saja yang ia kalahkan?
Wow, sederet pembalap terbaik negeri ini berhasil ditaklukkan. Dari Tb Adhi, Ijeck, H. Rihan Variza, Doni Saputra, Andi Baihaki, Rifat Sungkar hingga Haji Sam, sang ayah sendiri.
Kegembiraan pun terpancar dari pelajar kelas satu SMA Al-Azhar Pusat Jakarta di Jakarta Selatan ini. “Hmm..saya senang karena bisa menjadi juara tahun ini. Dan, ini gelar nasional pertama saya,” ujar Jhoni kepada Mobilinanews.
Jenjang yang sempurna bagi Jhoni, putra kedua offroader senior Haji Sam yang juga pengusaha sukses asal Batulicin, Kalimantan Selatan, karena prestasi terbaik ini diraih step by step.
Dua tahun lalu, Jhoni meraih podium 3 dan tahun lalu juara kedua di bawah Haji Sam. Kini number one.
Nah loh? Sang ayah sudah di-overtake dong tahun ini? Begitulah kenyataannya. Jika tahun lalu Haji Sam yang juara, kali ini Sang Pangeran yang naik tahta menjadi Raja.
Sementara Sang Ayah justru berada di luar 5 Besar overall karena kendala teknis pada mobil tubular hampir sepanjang musim tahun ini. Tiga dari 5 seri, Haji Sam 3 kali tidak finish karena kerusakan mesin.
Inilah cerita awal Jhoni di lintasan speed offroad Indonesia. “Pertama kali ikutan pada 2012, langsung podium 3 pakai mobil UTV Polaris. Dari situ, saya mulai rajin berlatih dan naik mobil yang semakin kencang,” tuturnya.
Jhoni mengaku tertarik ikut balap karena dapat memacu andrenalin dan balap menurut dia hal yang amat menyenangkan.
Baru pada 2015, ia memakai mobil tubular dan langsung menyabet peringkat 3 overall (kejuaraan umum).
Tahun berikutnya, meningkat menjadi peringkat 2 overall atau persis di bawah sang ayah yang menjadi juara nasional.
Progres terus dialami Jhoni yang mengaku banyak belajar dari Douglas Mittag, pembalap profesional dari Amerika Serikat yang didatangkan ke Batulicin sekaligus sebagai tester di Jhonlin Racing Team.
Tahun ini, dengan mengandalkan mobil tubular bermesin V8LS7 Supercharger, Jhoni yang didampingi navigator Zulfyandi akhirnya bisa meraih posisi puncak : juara nasional overall.
Memang secara poin sama dengan Doni Saputra, pembalap BJM yang tak lain sepupunya sendiri. Namun Jhoni, lebih banyak menjadi juara pada 5 seri tahun ini ketimbang Doni. Sesuai buku peraturan speed offroad IMI Pusat maka Jhoni yang menjadi juara nasional.
“Kalau misalnya saya kemarin kalah dari Doni, ya nggak apa-apa dari sepupu sendiri. Asal tidak kalah dari pembalap lain hehe...,” pungkas Jhoni. (budi santen)
Jhoni & Data
Nama : Jhoni Saputra
Tempat tanggal lahir : Batulicin (Kalsel), 1 Juni 2000
Nama orang tua : H Samsudin
Zoadiac : Gemini
Hobi (di luar balap) : Main bola
Motto : Kekayaan ilmu dan kekayaan pahala lebih baik daripada kekayaan harta
Cita-cita : Bisnismen
Makanan Favorit : Nasi goreng, ikan dori
Prestasi Balap :
Juara 3 kejuaraan umum Kejurnas Speed Offroad 2015
Juara 2 kejuaraan umum Speed Offroad 2016
Juara 1 kejuaraan umum Kejurnas Offroad 2017