mobilinanews (Jakarta) - Namanya Deddy Madradi. Memang tidak setenar Tommy Soeharto atau Ricardo Gelael di kancah reli tahun 90-an. Namun Deddy cukup aktif.
Di kalangan pereli lawas, Deddy juga dikenal sebagai pemerhati sepakbola. Termasuk mengamati World Cup 2018 yang tengah berlangsung di Rusia.
"Kalau dari sejarah, yang namanya bola tidak seperti matematika. Kadang berbanding terbalik dengan harapan dan tidak sesuai dengan analisa di babak penyisihan," ujar Deddy kepada mobilinanews.
Mantan pereli Stanza Rally Team ini melanjutkan, siapapun bisa menjadi juara dunia.
"Kalau dari permainan tim yang menjanjikan, Inggris. Juga Kroasia bisa menjadi kuda hitam di 16 besar," urai putra pembalap 3 zaman, Derek Madradi ini.
Tapi dia pribadi mengharapkan Brazil versus Inggris akan bertemu di partai puncak World Cup 2018 di Rusia.
"Inggris juara dunia terakhir pada 1966. Dan Brazil mewakili kutub benua Amerika. Ini akan menjadi partai akbar dan mental. Ini pertandingan antar negara," terang pria yang sekarang sebagai Banteng Rally Team Support itu.
Namanya juga prediksi : kadang benar, hampir benar dan sama sekali salah. Namanya juga World Cup. (budsan)