mobilinanews (Jakarta) – Di mata John Yahya Winata, mantan manajer tim Subaru Impreza Indonesia di mana pereli Tony Hardianto bernaung memiliki kesan mendalam dengan almarhum. Terutama menyangkut sebagai sosok yang dihormatinya.
“Saya cukup lama bersama almarhum, karena memang mengurusi seluruh kegiatan semasa beliau reli di pertengahan tahun 1990-an. Beliau selain ikut reli nasional, juga keluar negeri, ASEAN hingga Australia,” tutur John kepada mobilinanews.
“Dia orang yang paling saya hormati,” lanjut John yang sekarang jadi pendeta itu.Tonny memang pereli tim Subaru Impreza sekaligus pemilik Impreza Motorsport.
Tahun 1994 saat mengikuti World Rally Championship di Perth, Australia, John Winata mengalami kecelakaan saat berkendara dan patah leher. “Biaya satu sen pun saya tidak bayar. Semua beliau yang beresin. Beliau sudah seperti bapakku,” ungkap John lagi.
Tony meninggal dalam usia 56 tahun tadi pagi pukul 05.30 WIB di RS Pondok Indah. Meninggalkan 6 anak masing-masing 4 cowok dan 2 cewek. Almarhum akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Blok A 1 BET, Jakarta Selatan, Sabtu (12/9), ba`da ashar.