mobilinanews (Jakarta) –Kabar meninggalnya Yuke Susiloputro pada Kamis (17/9) tadi pagi bagai disambar petir bagi Bunyamin Noor. Sahabat dan juga tetangga di kediamannya Kemang, Jakarta Selatan, itu mendengar sehari sebelumnya masih sehat wal afiat.
Saking kagetnya, Bun – sapaan Bunyamin – sambil sesenggukan ketika berbicara dengan mobilinanews. “Saya nggak kuat, makanya saya pilih berada di luar rumah duka. Yang pasti, Pak Yuke itu orangnya sangat baik. Dan kalau membantu orang tidak peduli orang kaya atau miskin dengan tulus,” ungkap Bun.
Pengalaman terakhir yang membuat Bun terkesan saat almarhum menyempatkan datang ke sirkuit gokart Sentul, beberapa waktu lalu.
“Bayangkan sekelas Pak Yuke, komisaris PT Lippo Group, tapi mau datang ke sirkuit hanya ingin melihat Sergio Noor balap. Tapi, sama Sergio memang mereka sering ngobrol soal balap, terutama setelah balapan,” tambah Bun lagi.
Bun melihat Yuke adalah profil orang yang sederhana dan tidak mau memanfaatkan posisi dan kedekatannya dengan Mochtar Riady, founder Lippo Group. Padahal almarhum adalah salah satu kesayangan Pak Mochtar.
Tapi, lanjut Bun, setiap kali Mochtar memanggilnya selalu siap. Rumah Yuke di Lippo Cikarang ada helipadnya. Maka ketika bos besar Lippo itu memanggil selalu siap.
Kesamaan hobi naik motor dan otomotif yang mempertemukan Bun dan Yuke. Persahabatan itu berlangsung sudah sejak lama. Dan hobinya otomotif itu terjaga sampai sekarang dengan tetap suka naik motor dan memodifikasi mobilnya.
Menurut Bun lagi, rencananya almarhum akan dikebumikan pada Sabtu (19/9) lusa mendatang. Masih dipertimbangkan di TPU Jeruk Purut atau di San Diego, mengingat Yuke adalah Presdir perusahaan pemakaman elit di Karawang, Jawa Barat itu.
Sementara itu Juliari P Baturabara, mantan ketua umum PP IMI dua periode menyampaikan berduka cita yang sedalam-dalamnya. “Terutama karena saya kenal almarhum dengan sangat baik,” ujar Ari kepada mobilinanews.
Pria yang kini duduk sebagai anggota DPR dari fraksi PDI-Perjuangan itu memuji almarhum sebagai sosok seorang pecinta dan penggiat olahraga bermotor di Indonesia.