mobilinanews (Prancis) - Dalam keadaan normal saja susah memprediksi para jagoan di MotoGP, apalagi dalam keadaan hujan. Pastinya semakin sulit.
Hujan yang terjadi sepanjang sesi FP1 dan 2 pada GP Prancis, Jumat (9/10), baru memastikan satu hal bahwa Jack Miller (Pramac Ducati) memang lebih jago di lintasan basah.
Ia tercepat dari kombinasi waktu FP1 dan 2 dengan waktu 1:34,133. Ia ditemani Maverick Vinales (Yamaha) dan Takaki Nakagami (LCR Honda) di 3 Besar. Sementara Johann Zarco (Avintia Ducati) dan Valentino Rossi (Yamaha) di posisi 4 dan 5.
Untuk sementara kelima rider itu bolehlah tak khawatir jika FP3 pada Sabtu (10/10) juga berlangsung hujan lebih parah seperti diperkirakan. Setidaknya mereka sudah punya tiket otomatis ke sesi Q2.
Beda halnya dengan para pemimpin klasemen sementara, Fabio Quartararo (Petronas Yamaha) dan Joan Mir (Suzuki). Keduanya berada di luar grup 10 Besar. Mir P12 dan Quartararo P13. Mereka sudah terancam masuk jurang Q1 yang berarti akan butuh perjuangan tambahan ke sesi Q2.
Kalau Quartararo masih tenang, lain halnya dengan Mir yang hanya kalah 8 poin di pucuk klasemen. Pasalnya, ia justru dalam perjuangan tersendiri untuk perbaikan posisi di kualifikasi.
Meski runner up klasemen, Mir jadi salah satu kandidat juara dunia 2020 meski belum sekalipun meraih kemenangan.
"Untuk menjadi juara dunia Anda harus raih kemenangan. Satu-satunya yang harus kami tingkatkan adalah posisi di kualifikasi. Posisi depan akan lebih membuka kans juara," katanya.
Itulah yang ia khawatirkan jika sesi Sabtu besok masih disiram hujan sepanjang hari. Akan sulit baginya memperbaiki posisi start.
"Saya tak berharap meraih pole position. Tapi, bisa memulai balapan dari row 2 (posisi 4, 5 dan 6) saja sudah sangat bagus," imbuh Mir yang sejauh ini baru sekali start dari baris kedua.
Yang lebih parah adalah Andrea Dovizioso (Ducati) yang juga masih berada di jalur perebutan gelar 2020. Dari dua sesi awal, posisinya terpuruk di urutan 19 dari 22 starter kelas primer.
Jika esok ia tak mampu perbaiki posisi, maka dipastikan hanya kekecewaan yang akan ia ucapkan. (rnp)