mobilinanews (Italia) - Hari terakhir Rally Italia di Sardegna, Minggu (11 Oktober 2020) hanya menyisakan 4 SS (Special Stage) dengan jarak total 43 km. Bukan perebutan juara yang menarik, tapi runner-up.
Setelah menuntaskan 12 SS hingga Sabtu (10/10) tengah malam, pereli tim Hyundai Dani Sordo memimpin dengan jarak waktu signifikan 27,4 detik atas pereli Toyota Sebastien Ogier. Driver Hyundai lainnya, Thierry Neuville, berada di urutan 3 dengan gap hanya 1,5 detik dari Ogier.
Di sisi lain, Elfyn Evans (Toyota) yang memimpin klasemen dengan keungggulan 18 angka dari Ogier, kini berada di urutan 4 dengan gap hampir 1 menit dari Sordo. So, target realistis Evams dalam 4 SS terakhir adalah bermain amankan posisi P4 saat finish.
Sordo di atas kertas akan juara Sardegna 2020. Sayangnya, ia bukan pereli yang bersaing dalam perebutan juara dunia.
Sementara Neuville saat ini menjadi satu-satunya driver Hyundai yang punya kans menantang Evans dan Ogier. Peluangnya lebih terbuka dari Ott Tanak, juara dunia 2019 yang tahun ini pindah dari Toyota ke Hyundai. Di Sardegna saat ini Tanak tertahan di urutan 6 dan sangat sulit menembus podium dalam 43 km terakhir.
Jika Neuville sukses mengalahkan Ogier di Sardegna, maka posisinya di klasemen melambung dari peringkat 5 ke 3 Besar menggusur Tanak dan Kalle Rovanpera (Toyota). Dengan bertambahnya seri WRC 2020 di Monza menjadi 8 event tahun ini maka peluang Neuville masih terbuka berebut gelar. Apalagi jika Sordo memberinya juara di Sardegna lewat team order Hyundai.
Strategi macam itu wajar terjadi. Tapi, situasi di Sardegna terlalu riskan berlakukan team order dalam jarak hanya 43 km dan dalam situasi di mana Ogier berada di antara kedua driver Hyundai itu. Apalagi selisih waktu Ogier dan Neuville sangat ketat, jika salah sedikit saja gelar juara malah bisa jatuh ke lawan.
"Akan sangat sulit.menyuruh Dani melambat (untuk beri posisi ke Neuville). Yang saya pikirkan saat ini bukan kejuaraan dunia pereli, tapi kejuaraan manufaktur," kata Team Principal Hyundai Andrea Adamo.
Pasalnya, dalam kejuaraan dunia manufaktur saat ini Hyundai hanya tertinggal 9 poin dari Toyota. Maka yang paling penting dilakukan Neuville pada Minggu ini adalah merebut posisi runner-up untuk mendapuk poin maksimal manufaktur.
Pasti tak mudah karena Ogier bilang akan fight habis-habisan. Pasalnya, ia juga harus raih poin lebih agar semakin rapat dengan Evans di klasemen pereli karena saat ini sudah defisit 18 angka. (rnp)