mobilinanews (Italia) - Usai mempersembahkan rekor 7 gelar juara konstruktor buat Mercedes dan sejengkal lagi menjadi peraih 7 gelar juara dunia pembalap F1, Lewis Hamilton membuat pernyataan mengejutkan: tak ada jaminan ia berada di grid F1 tahun depan.
"Saya tak tahu apakah masih dalam ttim ini tahun depan. Sama sekali tak ada jaminan untuk itu," tegasnya.
Kontrak driver Inggris itu dengan Mercedes habis di akhir musim 2020. Hingga kini belum ada kejelasan meski ia maupun pihak Mercedes selama ini bilang ingin terus bermitra.
Ada dua isu yang disebut-sebut sebagai ganjalan kontrak baru. Pertama adalah soal kenaikan nilai kontrak meski hal itu dibantah Hamilton.Yang kedua adalah posisi Toto Wolff sebagai Team Principal. Hamilton akan melihat lebih dulu keberadaan pria Austria itu.
Isu menyebutkan kalau Toto tahun depan tak lagi menjadi team principal dan kemungkinan besar menjadi penasehat tim tanpa keterlibatan operasional sehari-hari.
Saat berada di Imola, Wolff sendiri sudah keceplosan bicara kalau dalam benaknya sudah ada figur calon team principal berikutnya. Apakah ini yang membuat Hamilton membuat pernyataan mengejutkan itu?
"Saya mengerti dan banyak bicara dengan Toto. Saya tak tahu siapa yang akan menggantikannya. Saya mendukungnya untuk lakukan apa saja yang ingin ia lakukan untuk kemajuan. Tentu saja tim ini bukan hanya satu orang. Ini adalah kumpulan banyak orang," lanjut Hamilton yang sebelumnya sempat bilang kalaupun ada perpanjangan kontrak maka ia ingin durasi yang leih pendek dari sebelumnya (3 tahun).
"Toto seorang pemimpin. Ia tidak akan memasukkan siapa pun yang tidak becus melakukan tugasnya. Jadi, saya percaya ia akan menemukan pengganti yang tepat," lanjut Hamilton.
Di sisi lain ia merasa sudah terlalu lama di F1 dan ingin mengurangi kesibukannya. Ia ingin memikirkan dan menikmati kesibukan lain dalam kehidupannya, seperti keluuarga dan sebagainya.
"Saya ingin berada di sini tahun depan, tapi tak ada jaminan pasti. Jadi, waktu yang akan menjawabnya," pungkas Hamilto. (rnp)