mobilinanews (Swedia) - Kalau Toyota punya Kalle Rovanpera, kini Hyundai punya Oliver Solberg. Pereli 19 tahun ini diproyeksikan Hyundai manggung di WRC pada 2022.
Putra Petter Solberg, juara dunia WRC 2003, itu didapuk Hyundai bukan karena nama belakangnya. Tapi karena reputasinya sebagai runner up Kejuaraan Reli Eropa dan posisinya di 4 Besar WRC3 musim 2020.
Oliver yang jadi salah satu talenta terbaik reli mobil saat ini, kini resmi dikontrak tim Hyundai dengan durasi 2 tahun ke depan. Musim 2021 ia akan tampil regular di kancah WRC2 dan setelah itu promosi lagi ke Rally1 pada musim 2022.
Ia awali musim 2021 dengan besutan Hyundai R5 i20, namun akan ganti pacuan ke mobil Rally2 begitu mobil ini siap berlaga di pertengahan musim.
"Ia punya nama belakang yang sangat terkenal. Tapi, ia sudah mulai membuktikan kapasitas dirinya sendiri seperti kemenangan di WRC3 seri Rally Estonia," komentar Andrea Adamo.
Pemimpin tim Hyundai di kancah reli dunia itu yang menyebut kehadiran Oliver adalah bagian dari komitmen Hyundai Motorsport untuk mengangkat para pereli muda ke level dunia.
"Bergabung dengan Hyundai Motorsport adalah hal yang luar biasa. Saya akan banyak belajar hal-hal menyenangkan dari orang-orang yang sudah membuktikan prestasi sebagai juara dunia manufaktur dua tahun terakhir," kata Oliver yang sejak dalam kandungan sudah dibawa ibundanya menonton aksi Petter di lintasan reli dunia.
Oliver tentu jadi aset masa depan Hyundai di kancah WRC. Sama halnya dengan Toyota yang sudah menerjunkan Kalle Rovanpera sejak usia 19 dan baru Oktober lalu berulang tahun ke-20.
Maka, dua atau tiga tahun ke depan bisa jadi mereka yang mewakili pertarungan Hyundai vs Toyota serial reli dunia. (rnp)