mobilinanews (Medan) - Akibat pandemi Covid-19 masih mewabah di Tanah Air sepanjang tahun 2020, banyak agenda event batal digelar. Meski sudah direncanakan sejak awal tahun, namun karena beresiko tinggi, terpaksa dibatalkan. Praktis kegiatan olahraga otomotif nyaris vakum.
Inilah yang terjadi pada semua daerah di mana Pengurus Provinsi Ikatan Motor Indonesia (Pengprov IMI) telah membuat Kalender Event 2020.
"Kami telah menunda banyak kegiatan balapan, karena sejak Maret pandemi Covid-19 sudah berdampak di Indonesia," ungkap H Faisal A Nasution, Ketua Pengprov IMI Sumatera Utara.
Hal itu diungkapkan Faisal A Nasution pada Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) IMI Sumut yang diadakan di Swiss-Bell Inn Gajahmada Hotel, Medan pada Minggu (27/12/2020).
Penundaan itu sesuai dengan anjuran Pemerintah dan Pengurus Pusat guna mencegah penyebaran virus Corona.
"Tentunya berdampak kepada pembinaan dan persiapan atlet, baik roda dua maupun roda empat. Apalagi saat ini kita sedang mempersiapkan atlet balap motor untuk bertarung pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021 nanti," lanjut Ketua IMI Sumut.
Tak hanya itu, jenjang pembinaan dan penjaringan atlet di tingkat daerah pun terkendala. Pasalnya ini sangat berguna untuk mencari bibit pembalap muda berbakat.
"Hal ini juga menjadi persoalan bagi Pengprov IMI Sumut," tutur Faisal Nasution.
Wajar jika semuanya berharap pandemi segera berakhir.
"Agar tahun depan semua program dan kegiatan IMI Sumut bisa terselenggara sesuai harapan," harap Faisal.
Nah, dari hasil Rakerprov IMI Sumut telah diagendakan sebanyak 136 kegiatan, termasuk 6 jadwal kejuaraan nasional.
Rakerprov IMI Sumut 2020 diikuti 37 club anggota yang digelar secara virtual. Hadir Ketua Harian Kisharianto Pasaribu, Sekretaris Elwin Siregar, Wakil Sekretaris yang juga Ketua Panitia Pelaksana Ahmad Syauki, Kabid Organisasi Prihatin Kasiman, Kabid Olahraga Motor H Syabra Buana, dan pengurus lainnya.
Ketua Panitia Pelaksana Rakerprov IMI Sumut mengatakan, ada beberapa agenda dibahas. Selain menyusun Kalender Kegiatan 2021, juga membentuk Tim Penjaringan Ketua Periode 2021-2025."
"Hal ini disebabkan kepengurusan periode sekarang akan berakhir 28 Maret 2021 mendatang," pungkas Ahmad Syauki. (Bangve))