mobilinanews (Bahrain) - Balap F1 sebagai kompetisi dan tontonan akan semakin ingar bingar tahun ini. Rivalitas dan aksi saling serang bukan hanya antara Lewis Hamilton dengan Max Verstappen di baris depan. Tapi, juga rivalitas sama di baris kedua antara Valtteri Bottas dengan Sergio Perez.
Itu prediksi logis dari Ross Brawn, tokoh yang berpengalaman memimpin Ferrari dan BrawnGP dan saat ini jadi Managing Director F1 yang mengendalikan operasi Formula 1.
Perkembangan teknis mobil Red Bull musim ini menunjukkan potensi Verstappen untuk jadi musuh regular Hamilton dalam perebutan P1 di setiap race yang jumlahnya tahun ini 23 putaran. Yang ini tak perlu banyak ulasan.
Brawn secara khusus menyoroti debut Perez yang baru kali ini balapan dengan RB16B. Pembalap Meksiko itu alami mati mesin saat formation lap membuatnya harus mengawali start dari pit lane alias paling belakang.
Hebatnya ia mengakhiri balapan dengan finish ke-5. Luar biasa, dan itu yang membuat fans F1 memilihnya sebagai Driver of the Day alias pembalap terbaik di GP Bahrain.
"Bayangkan jika ia awali start dari posisi 11 saja!` kata Brawn sembari menjawabnya dengan kemungkinan Perez bersang dengan Bottas memperebutkan podium.
"Perez belum terlalu cepat di Red Bull, tapi ia belajar sangat cepat. Ia berpotensi menjadi bagian aksi yang menghibur di baris depan."
Brawn mengaku pulang dari Bahrain dengan perasaan sangat senang dan optimisme kalau kompetisi F1 tahun ini jauh lebih menghibur dari sebelumnya di mana Mercedes terlalu dominan.
"Ini bukan hanya soal Hamilton versus Verstappen. Tapi juga pertunjukan dari persaingan Bottas dengan Perez. Saya optimis itu akan terjadi," tegasnya.
Semoga saja itu benar terjadi sehingga tontonan F1 tahun ini benar-benar hidup di semua lini. Sebab, persaingan di lini tengah sudah menunjukkan aroma persaingan tersendiri antara Ferrari, McLaren dan AlphaTauri. (rnp)