moilinanes (Finlandia) - Kamis (3-6-2021) ini seharusnya Valtteri Bottas sudah berada di Baku, Azerbaijan. Persiapkan diri karena Jumat besok sesi awal GP Azerbaijan dimulai dengan dua Free Parctice. Tapi, driver tim Mercedes itu masih tertahan di negaranya, Finlandia.
Sehari-harinya Bottas sebenarnya tinggal di Monaco. Tapi, ia pulang ke Finlandia untuk menghibur diri usai kekecewaan dan kemarahan besar di GP Monaco lalu. Saat itu ia berada di urutan 2 balapan tapi harus pensiun dini akibat roda mobilnya tak bisa dibuka saat lakukan pergantian ban di pitlane.
Dasar nasibnya memang lagi apes, kekecewaan lain menyusul saat hendak menuju Baku. Ia kesulitan pesawat dari negaranya. Tak disebut kesulitan seperti apa, yang jelas ia tak bisa tiba di Baku sesuai jadwal. Maklum, Bottas masih gunakan pesawat komersial. Ia belum sekaya Lewis Hamilton atau Max Verstappen yang sudah punya pesawat pribadi untuk pergi ke mana ia mau.
"Ya, saya masih di Finlandia. Seharusnya saat ini sudah berada di Baku," aku Bottas saat dikonfirmasi media.
Namun demikian ia tampak tenang. Ia memastikan besok malam (Jumat 4/6) sudah tiba di Baku. Artinya, ia akan melewatkan sesi FP1 dan 2. Tentunya juga kurng bugar menyongsong sesi latihan dan kualifikasi Sabtu.
"Sebagai sebuah tim kami sudah mempersiapkan segala sesuatunya. Mudah-mudahan saya sudah tiba pada malam harinya," katanya.
Belum ada pernyataan tim Mercedes atas kejadian yang seharusnya tak dilakkan driver profesional ini. Padahal, Bottas sendiri sedang berada di zona tak nyaman dalam timnya. Selain hubungan pribadi yang tak lagi harmonis dengan Toto Wolff selaku Team Principal, isu kencang juga tengah melanda dirinya terkait opsi 2022. Bottas diisukan bakal digantikan George Russell untuk musim depan. (rnp)