mobilinanews (Jakarta) - Produsen mobil listrik kenamaan asal Amerika, Tesla selalu memberikan `mahkota` pada produknya. Inovasi selalu menjdi nadi produknya sehingga selangkah lebih maju dari produk yang dibangun kompetitor.
Terbaru, Tesla akan kembali menggunakan radar sebagai bagian dari rangkaian fitur bantuan pengemudi. Fitur ini telah diperkenalkan dalam ajang Tesla Vision tahun lalu, yang merupakan sistem mencabut sistem radar dan digantikan dengan kamera kendaraan untuk fungsionalitas fitur bantuan pengemudi.
Awal bulan ini, Tesla telah melaporkan ke Komisi Komunikasi Federal (FCC) Amerika Serikat bahwa mereka berencana untuk membawa radar baru untuk mobil ke pasar di tahun baru. Radar ini telah dikembangkan dan dibuat sejak Juni 2022, melansir Carscoops.
Radar tersebut nantinya akan dipasarkan mulai pertengahan Januari 2022, menurut sebuah tweet yang membocorkan surat kuasa dari Tesla ke FCC. Ini terjadi setelah laporan tahun 2020 yang menemukan bahwa Tesla berencana untuk menambahkan radar `4D` yang memiliki jangkauan dua kali lipat dari radar saat ini.
Sebelum Tesla Vision diluncurkan, mereka menggunakan tiga rangkaian kamera sensor pada kendaraan Tesla. Ada dua kamera menghadap ke depan, dua ke samping dan dua kamera tampak belakang.
Rangkaian kameran itu dikombinasikan dengan 12 sensor ultrasonik di sekitar eksterior. Ada juga sensor radar maju untuk membaca garis jalan dan mendeteksi kendaraan terdekat, sehingga meminilisir kecelakaan.
Kini sensor radar depan telah dihapus sebagai bagian dari tujuan Tesla Vision. Artinya bahwa unit Model 3 dan Model Y yang dikirim mulai Juni 2021 sebagian besar akan bergantung pada kamera dan fitur tertentu seperti Autosteer, Smart Summon, Emergency Lane Departure Avoidance akan menjadi.
Penghapusan radar kemudian diperluas ke Model S dan Model X awal tahun ini. Baru-baru ini pada bulan Oktober 2022, Tesla telah mengumumkan bahwa mereka juga menghapus sensor ultrasonik demi sistem Tesla Vision berbasis kamera. (Erwin)