mobilinanews (Arab Saudi) - Tanpa harus memenangkan special stage, Toby Price (Australia/Pabrikan KTM) akhirnya sukses memimpin kejuaraan sementara kelas motor Dakar 2023. Dua hari tersisa, katanya, saatnya menyerang.
Stage 12 pada Jumat (13/1) adalah hari baik buat Price meski hanya finish P3 di bawah Jose Ignacio (Tim Pabrikan Honda) dan Daniel Sanders (Tim Pabrikan GasGas). Baik, karena inilah kali pertama Price memimpin klasemen sementara meski sama sekali belum memenangkan stage.
Baru di Stage 11 kemarin ia menapak ke peringkat 2 klasemen dengan selisih waktu 28 detik dengan Skyker Howes. Dan, hari ini, ia sukses mengungguli sekaligus menurunkan Howes (Pabrikan Husqvarna) yang beberapa kali bertengger di puncak klasemen.
Di Stage 12, Howes hanya finish P6. Ia kalah 56 detik dari Price. Membuat Price kini balik unggul 28 detik di klasemen sementara.
Seperti kebanyakan peserta lain, Howes kesulitan mengembangkan kecepatan di pegunungan pasir halus, dalam dan mudah menjebak roda motor terbenam.
"Saya agak frustasi menemukan ritme. Ini bukan penampilan terbaik saya," ujar Howes yang benar-benar berharap meraih gelar juara kali pertama dalam 5 penampilan di kancah Dakar Rally.
Price dengan pengalaman ikut Dakar tanpa jeda sejak 2015, memsng bermain taktis sejak awal. Ia hanya gaspol jika ia merasa harus melakukan hal itu. Selebihnya lebih suka menghindari resiko jatuh atau tersesat di gurun pasir.
"Sejauh ini saya hanya mencoba menjaga kecepatan yang konsisten dan mulus mencapai garis finish. Sekarang lomba tinggal dua hari, sebentar lagi dan kota akan lihat apakah saya bisa bersaing dengan Howes," kata Price, pemenang Dakar 2016 dan 2019.
Kini dalam status pemimpin klasemen dengan dua hari sisa lomba Price pun menyiapkan strategi berbeda untuk meraih helar juara kali ketiga di Rally Dakar. Ia akan menyerang dengan mengembangkan kecepatan lebih dari sebelumnya. Tak lain untuk menjaga keunggulan 28 detik tersebut.
"Saya harus tetap berada di dua roda dengan tubuh yang sehat. Besok saya akan coba menyerang lebih keras karena masuk hari-akhir kompetisi. Tentu saja tak menyerang gila-gilaan. Lomba sudah akan berakhir, tak mungkin saya mau ambil resiko celaka dan keluar dari kompetisi saat jarak finish sudah sangat dekat," paparnya.
Howes memang lawan terdekat Price saat ini. Tapi, pereli tim pabrikan KTM lainnya yang juga teammate Price, Kevin Benavides, kuga masih mengintai dari P3 sementara dengan gap 2 menit 40 detik.
Duet Honda Pablo Quintanilla dan Adrien van Beveren tak terlalu mengkhawatirkan dari P4 dan 5 lantaran sudah terringgal belasan menit. (rnp)