mobilinanews (Bogor) - Turun berlomba di dua kelas dengan tingkat persaingan sangat ketat, bagi M Ferrel Fadhil Pratama pembalap andalan LFN Sederhana Motorsport adalah hal yang menantang.
Iya, mantan jawara gokart itu berlaga di kelas ITCR 1500 Master (Seeded A) dan Honda City Hatcback RS Speed Challenge (HCHSC) pada Kejurnas Balap Mobil ISSOM 2023 round 1 di Sentul International Circuit, Bogor, Sabtu - Minggu (4-5/3/2023).
Ferrel Fadhil tampil fight pada 2 kelas yang diikuti
Namun, yang membuatnya sedikit agak galau yakni keikutsertaannya pada HCHSC kali ini, karena Honda City Hatchbacknya harus menggendong balast (beban tambahan 75 kg).
Terkena peraturan terkait balast, karena Ferrel adalah juara one make race Honda City Hatchback Master pada musim lalu. "Memang peraturannya bagi juara tahun sebelumnya, mendapat balast 75 kg. Pun pemenang setiap serinya, juga akan mendapat balast yang sama," ujar Ferrel kepada mobilinanews.
Agresif, karakter balap Ferrel Fadhil
Namun bagi Ferrel yang keponakan dari H Putra Rizky (perally dan pemilik tim balap motor LFN HP969 Racing), balast dengan berat 75 kg tersebut dinilainya terlalu membebani pembalap.
"Yang terkena balast, tidak mungkin aja bisa menjadi juara di seri 1 ISSOM ini. Saya sih usul, supaya terkait balast ini dihilangkan saja, agar balapan seru sejak seri 1. Toh, para pembalap Seeded A atau Master ini, memiliki skill kemampuan setara dan merata," ungkap Ferrel.
Ferrel (kanan) di podium juara 3 kelas ITCR 1500
Maka itu, hasil yang diperoleh Ferrel di dua kelas yang diikuti pada seri 1 ISSOM 2023 ini disambutnya dengan suka cita. Yakni berhasil menjadi juara 3 kelas ITCR 1500 Master dan peringkat 4 Honda City Hatchback Speed Callenge.
"Hasil terbaik yang bisa saya peroleh pada seri pertama ISSOM ini. Dan saya sudah menyampaikan report ke om Putra selaku owner tim LFN Sederhana Motorsport terkait mobil, yang dijanjikan penggantian beberapa part, agar bisa lebih kompetitif lagi pada seri 2 ISSOM mendatang," pungkas Ferrel. (bs)