mobilinanews (Spanyol) - Ya, aneh! Dalam 10 lap terakhir di GP Spanyol, Fernando Alonso (Aston Martin) sebagai local hero justru hanya ingin finish P7. Tak niat fight menuju podium. Ada apa?
Dalam 6 race awal, ia finish podium sebanyak 5 kali. Anehnya, di kandang sendiri, di tengah puluhan ribu penggemar fanatiknya, juara dunia 2005 dan 2006 itu memilih main safe ketimbang fight menuju podium atau setidaknya 5 Besar.
Keanehan itu terlihat saat Alonso berada di belakang rekan satu timnya, Lance Stroll yang juga putra team owner Lawrence Stroll. Alonso punya kecepatan lebih 0,1 atau 0,2 dan juga punya ban lebih segar.
Tapi, Alonso tak ingin menyalip sang junior meski tak ada team order di skuad Aston Martin.
Tertahan atau menahan diri di belakang Stroll membuat jarak Alonso dengan Carlos Sainz, Sergio Perez dan George Russell di 5 Besar semakin jauh. Lewat radio ia bilang kepada tim tak ingin ambil resiko dengan tampil menyerang dan memilih stay di belakang Stroll.
Muncul kecurigaan, apakah Alonso ingin menghibur bapak- anak Stroll dengan memberinya poin ekstra?
Belakangan, pembalap yang masih bersinar dalam usia 41 tahun itu memberi penjelasan. Yang bisa dianggap benar atau sekadar pembenaran.
"Saya tak ingin ambil keputusan gila hari ini. Kemarin saya sudah merusak mobil. Saya tak ingin merusak mobil lagi."
"Benar saya punya ban lebih segar dan juga sedikit lebih cepat. Tapi, saat mendekati mobil lain maka mobil Anda akan terkena turbulensi. Karena itu saya tak ingin memaksakan diri menyalip Lance untuk menghindari resiko. Resiko mobil saya yang rusak atau mobilnya yang rusak karena berupaya mempertahankan diri."
Itu menurutnya keputusan yang tepat.
"Sebab buat tim hasilnya sama saja. Kami berdua finish 6 dan 7 atau 7 dan 6," imbuhnya.
Artinya, pada saat itu Alonso lebih mementingkan perolehan poin untuk tim di kejuaraan konstruktor dibandingkan poin untuk dirinya sendiri di kejuaraan pembalap.
Namun ada juga dugaan kalau sebelum race sudah ada kesepakatan antara dirinya, Stroll dan tim untuk tidak tarung sesama mereka dan menuju finish dengan posisi masing-masing.
Tapi, ya tetap saja ada suara miring. Langkah itu diambil Alonso semata untuk menyenangkan bigboss dan sang anak.
Soalnya, untuk pembalap sekaliber Alonso pastinya bisa menyalip Stroll dengan cara bersih. Selain karena lebih cepat, di sirkuit Barcelona juga tersedia beberapa spot ideal untuk menyalip.
Menyikapi kecurigaan itu Alonso pun berjanji hal sama tak akan terjadi lagi pada race sebelumnya.
"Setelah ini tak ada lagi race tanpa target podium," tegasnya, menyisakan pertanyaan apa sesungguhnya yang membuatnya kali ini tak fight ke zona podium, terlebih dalam status sebagai pembalap favorit tuan rumah. (rn)