mobilinanews (Spanyol) - Sama-sama memacu RB19, Sergio Perez sudah tertinggal 99 poin dari rekan setimnya di Red Bull Racing, Max Verstappen, hanya dalam 10 balapan.
Pembalap asal Meksiko itu sudah hilang kesombongannya begitu Verstappen menang beruntun 6 kali hingga GP Inggris lalu, sekaligus kemenangan ke-8 musim ini. Ya, Perez terkesan sombong saat menantang Verstappen secara terbuka usai memenangkan GP Azerbaijan lalu.
Itu kemenangan kedua Perez dalam 4 race awal, sama dengan Verstappen yang juga menang dua kali. Selisih poin mereka saat itu hanya 6 angka untuk keunggulan Verstappen di klasemen. Perez pun koar-koar akan fight dan yakin bisa melawan team mate-nya dalam perburuan gelar 2023.
Kini situasinya berbeda. Usai Azerbaijan, Verstappen memenangi enam race berikutnya sementara Perez hanya 4 kali naik podium. Unggul 99 poin saat ini jelas jadi perburuan sangat berat buat Perez.
Kalaupun Verstappen tiduran saja di rumah dalam 3 race mendatang dan Perez mendapuk poin maksimal 78 maka tetap saja Verstappen unggul signifikan sejumlah 21 angka di klasemen.
"Sudah tak mungkin mengejar Max tahun ini, saya tak akan mengalahkannya," ucap Perez kepada media Spanyol AS saat ia berada di Madrid untuk kegiatan promosi dengan menggeber RB7 di tengah ibukota Spanyol itu.
Kini fokusnya bergeser untuk mempertahankan posisi runner up hingga akhir musim. Maklum, posisi itu pun terancam karena ia hanya unggul 19 poin dari Fernando Alonso (Aston Martin) yang tengah menggeliat dalam usia 42 tahun.
Menurut Perez, posisi runner up pun sudah membuatnya bangga dan layak diperjuangkan.
"Posisi itu tak diraih lewat keajaiban. Saya meraihnya antara lain dengan kemenangan dan pertarungan dengan pembalap lain."
Lawan terdekatnya untuk pertahankan gelar runner-up memang Alonso yang tampil impresif musim ini dan telah mengoleksi 6 podium. Perez akui Alonso tampil istimewa tahun dan menjadi rival utamanya hingga akhir musim.
Meski begitu ia juga tak bisa kesampingkan perlawanan Lewis Hamilton (Mercedes) yang berada di urutan 4 klasemen sementara karena pengembangan teknis W14 sudah mulai membuahkan hasil. (rn)