mobilinanews (Hungaria) - Pabrikan ban Italia, Pirelli, sebagai pemasok ban F1 akan menguji format baru kualifikasi pada GP Hungaria di Sirkuit Hungaroring akhir pekan ini.
Direktur Motorsport Pirelli Mario Isola menyebut format baru ini bernama Alternative Tyre Allocation (ATA) dengan tujuan pengembangan berkelanjutan sekaligus meningkatkan daya saing tim F1, terutama soal strategi ban.
Maklum, ban menjadi salah satu kunci yang menentukan performa mobil dan pembalap di lintasan.
Pada format ini masing-masing pembalap hanya mendapatkan 11 set ban per race weekend, berkurang dari 13 set seperti selama ini. Ke-11 set itu berlaku sejak sesi latihan (3 kali), kualifikasi (3 tahapan) dan race.
Karena itu tim dan pembalapnya harus benar-benar cerdas mengalokasikan ban masing-masing.
Perbedaan lain adalah jenis kompon wajib yang digunakan dalam tiga babak kualifikasi.
Pada Q1 semuanya harus gunakan ban berkompon keras, Q2 dengan medium, dan Q1 memakai ban berkompon paling lembut.
Dengan begitu rivitas untuk mendapatkan starting grid juga semakin menarik karena kontestan gunakan jenis ban yang sama.
Tadinya ATA mau diuji coba pada GP Emilia Romagna, Imola, Italia. Tapi, urung dilaksanakan karena seri tersebut batal digelar akibat banjir besar di wilayah Imola.
"Format baru ini, setidaknya di atas kertas, akan meningkatkan persiangan terkait strategi ban. Ini sekaligus menghemat dua set ban dibandingkan format yang sedang berlaku," kata Isola.
Uji coba ATA berikutnya berlangsung di GP Italia, Sirkuit Monza.
Setelah itu FIA, manajemen F1 dan tim akan mengevaluasi dan memutuskan apakah format baru ini akan diberlakukan mulai musim 2024 atau tidak," imbuhnya. (rn)