mobilinanews (Bogor) - Glenn Nirwan dari BRM Motorsport kembali mencetak double winner pada seri 3 kejuaraan balap mobil ISSOM 2023 di Sentul International Circuit, Bogor, Minggu (13/8/2023).
Mengandalkan Audi RS3 TCR, pembalap asal Balikpapan, Kalimantan Timur ini menjadi juara 1 ETCC (European Touring Car Championship) dan ITCR 3600 Max.
Prestasi serupa juga pernah dicetak putra perally senior dan mantan Ketua Pengprov IMI Kaltim, Roy Nirwan pada seri 1 ISSOM 2023.
"Alhamdulillah, semua crew termasuk official di tim udah kerja keras beberapa minggu sebelum round 3 ini. Kerja kerasnya membuahkan hasil yang bagus," ungkap Glenn Nirwan kepada mobilinanews.
Tentang kehadiran Roy Nirwan sang ayah Ryan yang seorang perally senior pada hari Jumat (12/8/2023) ke Pit BRM Motorsport juga tentu jadi tambahan support.
Glenn dan Roy Nirwan, kunjungan "big bos" yang menjadi penyemangat tim BRM Motorsport-TCD
"Nggak cuma buat saya tapi satu tim. Kedatangan `big boss` menjadi penyemangat temen temen, sebagai bentuk perhatian dan banyak juga kasih masukan ke kami di tim," buka Glenn.
Tapi yang jelas, lanjut Glenn, crew mechanic yang dipimpin Toto Rianto kerjanya luar biasa. Beberapa hari sebelum H, mulai Official Free Practice bahkan setiap harinya lembur.
"Saat testing day, beberapa set up kami coba dan akhirnya dapat set up yang cocok dengan cara saya nyetir," lanjutnya.
Menurut Glenn, ada 3 orang mekanik Malaysia kemarin yang datang. Ada Yang bertugas rebuilt transmisi karena umurnya sudah 2 round ditambah sesi testing.
"Jadi sebagai langkah precaution, kita bongkar transmisi. Lalu ada yang datang sebagai chief engineer dan data analysis, namanya Reuben. beliau datang untuk bantu set up suspensi, geometry dan segala yang berhubungan dengan kaki kaki karena pengalamannya di WTCR," buka Glenn.
Lalu ada Kenneth yang datang sebagai team strategist. Sisanya, tetap pada team sebelumnya. Head Mechanic masih tetap Toto Rianto. Lalu Team Principle Rizal Sungkar.
Diwakili sang manajer (kanan) di podium, Glenn dibawa ke rumah sakit kakinya terlindas mobil saat di parc ferme
Diakui Glenn, timnya memang sedang developing dengan 3 merk ban yang berbeda. Dan, dengan 3 compound berbeda yang kira kira cocok dengan driving style dan kondisi di sirkuit Sentul. Setiap ban punya kelebihan masing masing.
"Tapi terus terang perbaikan waktu kemarin dari seri sebelumnya lebih ke sektor kaki kaki sih. Kami habisin 1 minggu penuh untuk testing. Terasa sekali perbedaan mobilnya ketika settingan kaki kakinya udah lebih baik," beber Glenn, adik kandung Ryan Nirwan perally Toyota Gazoo Racing Indonesia.
Rizal Sungkar selaku Team Principal BRM Motorsport menyebutkan memang improve signifikan baik dari driving skill pembalap maupun penyempurnaan settingan pada Audi RS3 andalan Glenn Nirwan.
"Setelah seri 2 ISSOM lalu, kami lakukan evaluasi. Kenapa ini begini dan lain-lain. Akhirnya dilakukan perbaikan pada settingan, terutama pada suspensi karena seperti pernah disampaikan Glenn, baru mampu mengexplore sekitar 75 persen dari Audi RS3 yang dipakai balap," ungkap Rizal.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada kelas ITCR 3600 Max, seri 2 ISSOM 2023 bulan lalu, Glenn ditekuk Benny Santoso yang menggunakan Hyundai Elantra N TCR. (budsan)