mobilinanews (Jakarta) - Seiring dengan mendekatnya liburan akhir tahun (nataru), banyak orang yang merencanakan perjalanan darat jarak jauh. Ketika memutuskan untuk menempuh perjalanan panjang dengan mobil, perhatian ekstra terhadap kondisi cuaca menjadi suatu keharusan.
Indonesia saat ini tengah memasuki awal musim hujan dari bulan September hingga Desember, menyebabkan sejumlah wilayah di Tanah Air mengalami curah hujan yang tinggi.
Berkendara selama musim hujan menuntut kewaspadaan ekstra, dengan kondisi jalanan yang licin dan penglihatan yang mungkin terganggu akibat hujan deras.
Dalam rangka menjaga keamanan dan kenyamanan perjalanan, penting untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh pada kendaraan sebelum memulai perjalanan jauh saat liburan, terutama saat musim hujan. Berikut adalah beberapa trik aman berkendara yang dirangkum dari Michelin.
Kurangi Kecepatan
Menurunkan kecepatan saat berkendara di musim hujan menjadi kunci utama keselamatan. Genangan air di jalan dapat membuat ban kehilangan cengkeramannya, meningkatkan risiko tergelincir. Berkendara dengan hati-hati dan mengurangi kecepatan akan mempermudah antisipasi terhadap kondisi jalan yang tidak baik.
Pilih Jenis Ban yang Tepat
Memilih jenis ban yang sesuai sangat krusial untuk keselamatan berkendara di musim hujan. Ban yang memiliki daya cengkram optimal di medan basah dan dilengkapi dengan fitur pengereman pendek direkomendasikan. Hal ini membantu memperpanjang jarak pengereman dan meningkatkan keamanan.
Periksa Tingkat Keausan Ban
Pastikan ban kendaraan dalam kondisi baik dan tidak aus sebelum memulai perjalanan jauh. Jika hanya akan mengganti dua ban, pasanglah ban baru di bagian belakang untuk mengurangi risiko terjadinya hydroplaning.
Periksa Tekanan Ban
Lakukan pemeriksaan tekanan keempat ban dan ban cadangan untuk mengoptimalkan keselamatan dan daya tahan ban. Sesuaikan tekanan ban dengan rekomendasi pabrikan kendaraan, yang biasanya tertera di pilar pintu pengemudi atau tutup bahan bakar.
Jaga Jarak Aman
Memperpanjang jarak antara kendaraan menjadi penting karena visibilitas menurun saat hujan. Jarak pengereman yang lebih panjang di aspal basah menuntut perhatian ekstra untuk menjaga keselamatan.
Kenali dan Redam Potensi Hydroplaning
Pilihlah ban yang memiliki fitur kendali optimal saat akselerasi, handal di medan basah, dan mampu mengatasi air dengan cepat untuk menghindari hydroplaning. Lakukan pemeriksaan rutin terhadap tekanan ban, kedalaman tapak, dan kurangi kecepatan saat mendekati genangan air.
Cek Kendaraan Secara Menyeluruh
Sebelum memulai perjalanan jauh, lakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap minyak rem, bantalan rem, wiper, lampu-lampu, serta perangkat keselamatan seperti segitiga pengaman, senter, kotak P3K, dan pemadam api portabel.
Dengan memperhatikan langkah-langkah tersebut, perjalanan darat di musim hujan dapat menjadi lebih aman dan nyaman bagi para pelancong. (krm)