mobilinanews (Croatia) - Perally tim Hyundai Thierry Neuville menjadi bintang hari kedua Rally Crotia, Sabtu (20/4). Ia tercepat di 5 dari 8 Special Stage (SS) yang dihelat. Setidaknya sudah kantong 18 poin tambahan.
Driver asal Belgia itu masih memimpin kejuaraan sementara. Unggul atas dua pentolan tim Toyota Gazoo Racing, Elvyn Evans dan Sebastien Ogier, masing-masing dengan gap 4,9 dan 11,6 detik.
Melakoni SS9 hingga 16, Neuville diuntungkan oleh strategi ban untuk mengantisipasi cuaca yang sulit diprediksi. Sementara lintasan aspal yang dilalui dipenuhi banyak tikungan yang tricky.
Ia memilih bawa bekal 3 ban lunak, 1 ban keras dan 1 ban basah karena berpikir tak akan ada hujan yang turun. Di sisi lain para kru Toyota bawa 4 ban lunak dan 2 ban basah.
Strategi itu sempat menguntungkan Toyota di SS13 yang disiram hujan gerimis. Evans memukul Neuville dengan selisih waktu 6,7 detik. Membuatnya kembali unggul setelah sebelumnya usai SS12 kalah 4,7 detik dengan lawan.
Tapi, strategi itu balik menguntungkan Neuville di tiga SS terakhir sesi Sabtu yang kering, yakni SS14, 15 dan 16. Semuanya diborong Neuville dengan status tercepat dan balik unggul 4,9 detik.
Artinya, keunggulan 4,9 detik itu harus dijaga Neuville dalam 4 SS sisa ( SS17 hingga 20) pada final day Minggu (21/4).
"Keunggulan waktu kami masih ringan. Jadi, kami akan tetap tampil menyerang. Perubahan cuaca jelas jadi tantangan besar. Mudah-mudahan kami tetap punya pilihan ban yang cocok," kata Neuville yang sudah mengantungi 18 poin asalkan masuk garis finish di akhir SS20.
Jika masih tercepat maka ia diganjar tambahan 7 poin lagi. Tambah 5 bonus poin jika juga tercepat di power stage.
Evans tentunya akan lebih agresif. Saat ini ia sudah mengantongi 15 poin. Karena itu ia harus memetik poin maksimal (7 + 5) agar persaingan melawan Neuville di jalur kejuaraan dunia tetap sengit.
"Hari ini kami tampil.bagus, tapi tak cukup untuk melawan kecepatan Neuville. Hanya berharap di stage berikutnya kami memperoleh pilihan ban yang terbaik," kata Evans yang dipasang Toyota untuk berebut gelar 2024 karena dua jagoan lain, Ogier dan juara dunia bertahan Kalle Rovanpera, hanya tampil di beberapa seri lomba tahun ini. (rn)