mobilinanews (Spanyol) - Satu lagi tokoh yang meyakini Marc Marquez bakal jadi pendamping Francesco Bagnaia di tim pabrikan Ducati tahun depan. Alasannya, GM Ducati Luigi Dall'Igna dan Marquez punya sifat sama, kejam.
Ia adalah Danilo Petrucci, rider Italia yang lama bersama Pramac Ducati, kemudian masuk tim pabrikan Ducati mendampingi Andrea Dovizioso, dan juga main memperkuat tim pabrikan Ducati di WSBK.
Ngomong lewat media gpone, Petruc mengaku tidak punya info internal soal siapa yang akan dipilih Dall'Igna diantara Marquez dan Jorge Martin nantinya. Peluang Enea Bastianini, katanya, sudah sulit meski tahun ini kembali bangkit setelah tahun lalu terpuruk.panjang akibat cidera.
"Tapi, firasat dan analisa saya mengatakan Marc yang terpilih. Orang seperti Dall'Igna takkan membiarkan pembalap seperti Marc menjauh," kata Petruc yang belakangan juga aktif di kancah offroad macam Rally Dakar.
Ia mengambil kesimpulan berdasarkan.pola pikir, cara kerja dan ambisi Dalli'Igna yang ia pahami. Gigi, panggilan sehari-hari bos Ducati itu, di mata Petruc adalah orang yang sangat ambisius.
Ia bisa bersikap kejam dalam arti apa pun bisa ia terabas untuk mencapai tujuan. Ia bisa menjadi orang yang menyenangkan, tapi di saat lain bisa menjadi keras dan berpikir sangat detail.
"Dengan cara itulah ia sukses membangun Desmosedici yang saat ini merajai MotoGP."
"Mengamati cara berpikir Gigi, saya pikir ia ingin tahu apa yang bisa dilakukan Marc bersama pabrikan Ducati," tandas Petrucci.
Pendapat itu tentu tak berlebihan. Dall'Igna dikenal tak hanya sebagai insinyur brilian yang menjadi dalang kesuksesan Ducati saat ini, tapi juga jadi pemimpin yang teguh berprinsip. Ia tak dengan sendirinya menurut kepada Bagnaia saat meraih gelar 2022 yang merupakan penantian panjang Ducati sejak 2007.
Bagnaia harus tunduk pada putusan tim, termasuk saat Enea Bastianini didapuk ke musim 2023 meski Bagnaia ngotot ingin terus berduet dengan Jack Miller.
Dan, sepertinya sifat itu sama dengan karakter Marquez yang juga bisa kejam untuk meraih kemenangan. Tak hanya siap menyikut lawan, MM93 pun berani ambil resiko celaka untuk mencapai tujuan. (rn)