mobilinanews (Melbourne) - Jelang GP Australia yang akan digelar pada akhir pekan ini (18-20/03), berhembus kabar dari pabrikan asal Inggris, Aston Martin. Di mana akan berencana turun di F1 bersama tim Red Bull.
Sebelumnya, pabrikan penghasil supercar Vantage dan DB-Series itu berencana akan mengakusisi Force India, namun gagal.
Dalam tim berlogo banteng merah itu, akan menjadi technical partner untuk menunjang kesiapan tim pada musim 2016 ini.
"Kami siap berkembang lebih jauh dengan Red Bull. Kami ingin produk bisa dikenal lebih banyak oleh publik pada ajang jet darat ini," ujar chief executive officer Aston Martin, Andy Palmer seperti dikutip motorsport.com.
Logo sayap mengepak Aston Martin sudah terpasang di hidung mobil RB12. Nantinya, tim dari Austria itu membuat hypercar juga bernama AM-RB 001 yang dideskripsikan sebagai penggabungan seni dan teknologi.
"Proyek ini sangatlah menyenangkan bagi kami karena Red Bull Racing ingin mengembalikan nama Aston Martin ke ajang F1 sejak 1960," ujar team principal Red Bull, Christian Horner.
Mampukah Aston Martin memberikan hasil positif dengan membangkitkan Redbull menjadi tim juara seperti 2010-2013? Kita nantikan pada balapan pertama yang digelar pada 20 Maret di Australia.